Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah belum dapat memutuskan kepastian pelaksanaan haji tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Agama masih menunggu kepastian dari pihak Arab Saudi.
"Untuk haji Kementrian Haji (di Arab Saudi) akan melakukan kajian dan insyaallah minggu ke-4 bulan April sudah ada keputusan. Kita tunggu," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali dalam rapat virtual dengan Komisi VIII, Rabu (15/4).
Advertisement
Kemenag meminta DPR untuk memutuskan nasib calon jamaah haji jika pemerintah Arab Saudi tak memberikan kejelasan hingga Mei. Kemenag butuh waktu minimal 25 hari untuk melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji.
"Jadi sampai akhir Mei, misalkan Pemerintah Saudi belum memberi kejelasan, saya mohon teman-teman untuk memutuskan untuk tidak berangkat. Karena tadi, ketercukupan waktu kami untuk mempersiapkan ini," kata Nizar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Umrah saat Ramadan
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kemenag, Kementerian Haji Arab Saudi memastikan tidak akan membuka umrah saat bulan ramadhan.
Sementara, saat ini hotel bintang lima di Mekkah masih banyak digunakan sebagai tempat karantina bagi warga Arab Saudi.
"Kementerian Haji itu memprediksi umrah ramadan close," kata Nizar.
Advertisement