Pandemi Corona Covid-19 Munculkan Platform Digital yang Bikin Betah di Rumah

Platform digital yang bertujuan untuk menghibur bermunculan di tengah pandemi virus corona covid-19 saat ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Apr 2020, 21:36 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainuddin Amali, Menteri Perdagangan RI Enggartisto Lukita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Wishnutama, dan CEO Eventori Rio Abdurrachman dalam peluncuran platform kolaborasi industri hiburan Indonesia, Eventori, di Jakarta, beberapa waktu lalu (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Virus Corona Covid-19 sudah memaksa masyarakat agar berdiam diri di rumah. Kegiatan-kegiatan pun terhenti, seperti yang dialami para seniman dan musisi yang biasanya manggung di atas panggung atau layar kaca.

Meski begitu, wabah Corona Covid-19 memunculkan fenomena bermunculannya platform digital yang membuat orang betah di rumah. Salah satunya yaitu Eventori.

Eventori mendukung kebijakan pemerintah untuk tetap diam di rumah, tapi masih bisa berkreasi. Sebelumnya, mereka meluncurkan #DiRumahAjaChallenge Season 1, Eventori kini melanjutkan dengan season berikutnya.

"Kami terpanggil untuk ikut mendukung usaha pemerintah menekan penyebaran Corona Covid-19 ini. Karena itu, kita kreasikan tantangan-tantangan yang menarik bagi para pelaku seni untuk tetap di rumah tapi dapat terus berekspresi,” kata Wahyu Ramadhan, Chief Operation Officer Eventori seperti rilis yang diterima media.

Pada season kedua, peserta akan diajak berkolaborasi dengan komposer ternama Denny Chasmala. Dia sebelumnya sudah menciptakan hitsnya untuk Krisdayanti lewat "Pilihlah Aku" dan "Berharap Tak Berpisah” dari Reza Artamevia.

Musisi yang akrab dipanggil Denchas sangat antusias dengan program ini. Apalagi, juara dari program ini bukan sekadar mendapat hadiah total Rp 30 juta, namun juga akan diorbitkan ke dunia rekaman.

"Belum ada yang seperti ini. Biasanya lomba atau talent search, habis menang kasih duit, terus selesai. Atau paling ada program paling juga sebentar. Eventori serius dalam talent management. Yang menang akan diorbitkan dan didampingi agar jadi bintang. Makanya saya seneng banget bisa kolaborasi di program ini," katanya.

 


Talent Management

Kang Iyu, panggilan akrab Wahyu, menjelaskan bahwa talent management memang merupakan satu dari tiga pilar utama Eventori. Pilar lainnya adalah booking platform dan digital marketing.

"Kita sering melihat talent yang bagus di banyak tempat di Indonesia namun tidak memiliki akses ke pasar, yakni industri rekaman, TV, dan sekarang platform-platform digital. Eventori ingin menyediakan akses itu sehingga dunia hiburan kita lebih semarak dan naik kelas," katanya.

Peserta harus “berkolaborasi digital” menyanyikan lagu yang sudah disiapkan Denchas sebelumnya pada season 2 ini. Bagi yang terpilih akan diunggah di akun media sosial Denchas dan Eventori. Nantinya bakal dipilih tiga orang sebagai pemenang.

Selain Denchas, yang akan menjadi juri program ini adalah Kang Iyu sendiri berpengalaman dalam event, kafe, radio dan TV yang berhubungan dengan musik. Pada awal 2000-an ia juga aktif membuat band-band Top 40 untuk dijual ke jaringan Hard Rock Cafe se-Asia. Bersama Sony Music Indonesia, Iyu sempat mengorbitkan band The Changcuters.

Juri ketiga adalah Bedi Gunawan, manajer Kahitna dan Yovie Widianto Music Factory.Sama dengan season pertama, selain mengunggah video, peserta juga diminta untuk menulis caption yang menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah sesuai anjuran pemerintah dan tagar yang sesuai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya