Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, kenalkan dua jenis e-katalog alat pelindung kesehatan yang ditujukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi alat kesehatan.
Ia mengatakan katalog pertama, merupakan katalog produk UMKM yang berjumlah 60 produk alat kesehatan, yang diproduksi oleh wilayah Jabodetabek. Lalu, Kementrian Koperasi dan UKM menggandeng PT Daruma Adira Pratama, untuk membantu distribusi penjualan produk UMKM-nya.
Advertisement
“Ada 60 produk alat kesehatan yang sudah dikurasi oleh Daruma, kita bekerja dengan Daruma kita semua tahu Daruma yang mengontrol quality control-nya dan juga mencarikan market-nya. Ini ada 60 produk salah satu produknya helm Alat Pelindung Diri (APD), termasuk juga kita sudah ada pembelian dari Kimia Farma 1 juta masker kain,” kata Teten pada telekonferensi di BNPB seperti ditulis Kamis (16/4/2020).
Sedangkan untuk katalog kedua, di dalamnya ada 300 produk alat kesehatan yang diproduksi di 16 provinsi, dan belum melalui proses kurasi oleh PT Daruma Adira Pratama.
“Nah ini terhadap UMKM yang masih bisa bertahan salah satunya adalah yang memproduksi alat kesehatan, jadi ini yang kami ingin bantu mulai dari pembiayaan, pendampingan, bagaimana mereka bisa memproduksi, lalu juga bagaimana mereka bisa mendapatkan bahan, dan yang terakhir kita bantu pemasaran,” ujarnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kampanyekan Produk UMKM
Oleh karena itu, Menteri Teten berharap dengan adanya pengadaan-pengadaan di pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk program-program donasi di masyarakat.
Pihaknya banyak sekali menawarkan produk UMKM bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
“Kita tahu supaya memang tidak berebut masker untuk tenaga medis dengan yang sehat, kita memang bikin kampanye untuk menggunakan masker kain produk UMKM untuk orang yang sehat, supaya tenaga medis dan yang sakit tidak sulit mendapatkan masker, untuk orang-orang biasa umum Saya kira perlu masker non-medis yang sekarang bisa diproduksi oleh UMKM,” pungkasnya.
Advertisement