2 Pasien Sembuh Corona Covid-19 di Sulut, Terima Kasih Tim Medis

Dua pasien yang sebelumnya positif corona Covid-19, kini dinyatakan sembuh.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 17 Apr 2020, 11:00 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Di tengah upaya pemerintah menangani wabah Covid-19, ada kabar baik dari Manado, Sulawesi Utara. Dua pasien yang sebelumnya positif Covid-19 kini dinyatakan sembuh.

"Dua kali hasil swab test negatif, sehingga mereka boleh pulang ke rumah karena sudah sembuh," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Rabu, 15 April 2020.

Dandel mengatakan, dia bahkan sudah saling telepon dengan pasien yang telah sembuh itu. Dua pasien sembuh itu berterima kasih atas penanganan medis yang membuat mereka sembuh.

"Juga ucapan terima kasih dari mereka untuk semua petugas di rumah sakit," ujar Dandel.

Kedua pasien tersebut yakni pasien kasus nomor 3 dan pasien 08. Untuk pasien 03 adalah perempuan berusia 39 tahun warga Manado, sebelumnya melakukan perjalanan dari Norwegia dan Belanda. Sedangkan, pasien 08, laki-laki berusia 20 tahun yang merupakan warga Manado.

"Pasien 08 ini merupakan kontak erat dari pasien 03," jelas Dandel.

Dengan sembuhnya 2 pasien ini, total sudah berjumlah 4 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka adalah pasien 01, 02, 03, dan 08. Sedangkan dua lainnya meninggal dunia yakni pasien 06 dan 07.

"Hal ini menunjukan bahwa Covid-19 itu bisa sembuh dengan imun tubuh yang kuat," dia menegaskan.

Gugus Tugas Covid-19 Sulut juga melaporkan hingga, Rabu, 15 April 2020, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 18 orang, atau ketambahan 1 pasien dalam 3 hari terakhir.

"Pasien nomor 18 ini dari PDP dan masuk rumah sakit sejak 7 April 2020, dan hasil tes Swab yang kami terima, pasien tersebut terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.

Dandel mengatakan, pasien nomor 18 saat ini sedang menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado.

"Sampai saat ini, pasien nomor tidak ada penyakit penyerta, juga tidak punya riwayat perjalanan dari luar daerah,” ujarnya.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 40 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 265 orang.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya