FOTO: Fenomena Hutan Biru nan Cantik di Belgia

Hutan Halle di Brussels, Belgia, sedang berubah warna menjadi biru keunguan.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Apr 2020, 07:00 WIB
Keindahan Hutan Biru Keunguan di Belgia
Hutan Halle di Brussels, Belgia, sedang berubah warna menjadi biru keunguan.
Bunga-bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)
Bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini wisata keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)
Bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini wisata keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)
Bunga-bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)
Bunga-bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)
Bunga-bunga bluebell liar, yang mekar sekitar pertengahan April mengubah hutan menjadi hamparan biru seperti karpet di Hallerbos, juga dikenal sebagai "Hutan Biru", dekat kota Halle, Belgia, Rabu (15/4/2020). Tahun ini keindahan hamparan bunga itu ditutup karena pandemi Covid-19. (JOHN THYS/AFP)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya