Eks Liverpool Tantang Bintang MU Adu Banyak Medali

Perseteruan antara eks Liverpool, Graeme Souness dan gelandang MU, Paul Pogba memanas.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Apr 2020, 19:20 WIB
6. Paul Pogba (2016-2017) - Dari Juventus ke Manchester United dengan nilai transfer: 94,5 juta poundsterling. Nilai saat ini menurut data inflasi: 129,7 juta poundsterling. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Perang urat syaraf antara legenda Liverpool, Graeme Souness dan gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba kian memanas. Souness tidak tinggal diam namanya disebut-sebut oleh Pogba.

Souness meminta Pogba menunjukkan saja prestasi yang sudah ia raih, "Saya senang dengan itu. Seperti kata pepatah tua dalam sepak bola, taruh saja medali Anda di atas meja," kata Souness seperti dilansir Sportskeeda.

Perseteruan kedua pihak bermula dari sindiran Souness soal penyembuhan cedera Pogba. Ia menilai Pogba tidak berusaha keras untuk sembuh dari cederanya.

Pogba lalu membalas komentar itu. Gelandang asal Prancis tersebut mengaku tidak tahu siapa Souness.

"Saya benar-benar tidak tahu siapa dia, sungguh. Saya dengar dia dulu pemain hebat. Saya tidak bertahan dan mendengar apa yag mereka katakan tentang saya," kata Pogba.

Soal prestasi, Souness pernah sukses bersama Liverpool dengan menjuarai antara lain Liga Inggris lima kali dan tiga gelar juara Liga Champions. Total, Souness meraih 19 trofi selama kariernya.

Di sisi lain, Pogba meriah 10 trofi di level klub. Mayoritas trofinya diraih saat berkostum Juventus.

 

Load More

Tidak Hiraukan Kritik

Graeme Souness (AFP)

Sementara itu, Pogba mengaku selalu tidak menghiraukan kritik dari pihak luar. Menurutnya, yang terpenting adalah opini dari rekan setim dan pelatihnya.

"Ketika saya menonton pertandingan, saya suka menonton itu, bukan komentarnya. Ketika Anda seorang fan dan tahu sepak bola, Anda tidak perlu memberitahu apa yang sedang terjadi," katanya.


Fokus Pemulihan

Lebih lanjut, Pogba juga mengatakan, dirinya sangat fokus untuk pulih dari cedera. Ia pun menganggap normal kritik yang muncul dari pihak lain.

"Kritik akan muncul di sepak bola. Manajer tahu, Anda melakukan yang terbaik, Anda melakukannya di atas lapangan. Itu saja yang terpenting," katanya mengakhiri.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya