Cek Fakta: Hoaks Foto Katak Mati Korban COVID-19

Beredar foto katak mati yang diklaim korban penyakit akibat virus corona baru (COVID-19) di media sosial. Cek fakta baru percaya!

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Apr 2020, 14:57 WIB
Beredar foto katak mati yang diklaim korban virus corona baru (COVID-19) di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta- Beredar foto katak mati yang diklaim korban penyakit akibat virus corona baru (COVID-19) di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan sejumlah katak mengambang kaku di permukaan air.

Foto katak yang diklaim mati akibat COVID-19 diunggah akun Facebook Bintang Ramadhan, pada 15 April 2020.

Akun Facebook Bintang Ramadhan memberi keterangan foto sebagai berikut:

"Korban virus corona.."

Benarkah foto katak mati tersebut merupakan korban COVID-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Klaim Foto Katak Mati Korban COVID-19

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto katak yang diklaim mati akibat COVID-19. Dengan menjadikan foto sebagai bahan penelusuran mengguanakan Yandex.

Dari penelusuran, foto identik dengan klaim ditampilkan akun Youtube FORA.tv yang menayangangkan video berjudul "Species Extinction: A Global Amphibian Epidemic" diunggah, pada 20 Juni 2012.

Dalam video tersebut, foto katak mati dijadikan bahan presentasi David C. Blackburn, Asisten Kurator penelitian Herpetologi di California Academy of Sciences, yang membahas epidemi global yang mengancam ribuan spesies amfibi.

Gambar identik juga terdapat pada artikel berjuduk "Listening for the amphibian apocalypse" yang dimuat situs edition.cnn.com, pada 9 Januari 2017.

Artikel tersebut membahas tentang penelitian keberadaan hewan ampibi salah satunya katak, serta kepunahan era ke enam dalam sejarah planet ini.

Jika dibandingkan dengan foto pada dua artikel tersebut, foto pada klaim telah mengalami olah digital croping dengan menghilangkan sebagian objek pada foto.

 


Kesimpulan

Klaim foto katak mati korban COVID-19 tidak benar, foto katak tersebut muncul sebelum COVID-19 menyebar pada akhir 2019. Fakta sebenarnya foto tersebut digunakan untuk mengulas tentang penelitian kepunahan hewan amfibi.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya