Naufal Samudra Terancam Hukuman 5 hingga 20 Tahun Penjara

Meski hasil tes urine negatif, namun Naufal Samudra kedapatan memiliki narkoba golongan 1 yaitu ganja.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 16 Apr 2020, 16:00 WIB
Naufal Samudra Diamankan Karena Kasus Narkoba. (Instagram.com/itsnaufalsamudra)

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Naufal Samudra ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Atas perbuatannya Naufal Samudra terancam hukuman lima hingga 20 tahun penjara.

Ancaman hukuman yang menjerat Naufal Samudra, mengacu berdasarkan Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Hukumannya kalau Pasal 114 minimal 5 tahun, yang berat 20 tahun. Kalau Pasal 112 itu 12 tahun," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar, di Polres Jakarta Barat, Kamis (16/4/2020).


Tersangka

Naufal Samudra. (Foto: Instagram @itsnaufalsamudra)

Meski hasil tes urine negatif, namun Naufal Samudra kedapatan memiliki narkoba golongan 1 yaitu ganja. 

"Sekalipun seseorang urinenya negatif, tetapi dia memiliki, menyimpan, membawa, membeli narkotika golongan satu, itu dapat dipidana," ujar Ronaldo.


Rutan Polres Jakarta Barat

Naufal Samudra. (Foto: Instagram @itsnaufalsamudra)

Selama proses penyelidikan kasus narkoba yang menjeratnya, Naufal Samudra ditempatkan di Rutan Polres Jakarta Barat. Polisi juga masih mendalami penjual narkoba secara online kepada aktor 21 tahun itu.

"Mulai sekarang kami tahan di Rutan Polres Jakarta Barat," kata Ronaldo.


Penangkapan Naufal Samudra

Naufal Samudra Diamankan Karena Kasus Narkoba. (Instagram.com/itsnaufalsamudra)

Seperti diketahui, Naufal Samudra diamankan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat saat berada di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020). Dari penangkapannya itu, polisi berhasil mengamankan narkoba jenis canabinoit sintetis atau ganja sintetis di dalam kemasan Likuid Vape.


Harga Narkoba

Preskon film Something In Between (Nurwahyunan/bintang.com)

Naufal Samudra mengaku membeli barang haram tersebut sebanyak dua kali melalui jual beli online. untuk harga perbotol likuid kemasan 10 ml, Naufal harus merogoh kocek sebesar Rp 800 ribu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya