Rentan Perburuk Kondisi Pasien Covid-19, Ini 5 Cara Cegah Penyakit Diabtes Tipe 2

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengidap diabetes tipe 2, satu di antaranya berolahraga secara rutin.

oleh Rheza Aditya Gradianto diperbarui 16 Apr 2020, 19:45 WIB
Ilustraasi foto Liputan6

Jakarta Penyakit penyerta yang kronis menambah resiko bagi pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19. Salah satu adalah diabetes, penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia.  

Penyakit ini biasanya ditandai dengan kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh yang meningkat.

Melansir dari Alo Dokter, Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik, dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa pengidap.

Kadar gula dalam tubuh dikendalikan oleh insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Dalam kasus pengidap diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi insulin dengan baik, imbasnya kadar gula darah tidak dapat dikendalikan dengan baik.

Ada beberapa jenis diabetes, dan satu di antaranya adalah diabetes tipe 2, yang paling banyak diderita oleh kebanyakan orang yang memiliki penyakit diabetes.

Diabetes tipe 2 banyak diderita oleh orang dewasa dan lansia, namun kini banyak juga ditemukan pada usia remaja. 

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, beberapa di antaranya adalah mengurangi konsumi gula dan menurunkan berat badan.

Bola.com telah merangkum dari Healthline, lima cara untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, Kamis (16/4/2020).

Load More

Mengurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Ilustrasi permen atau gula-gula (iStock)

1. Mengurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan karbohidat dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes. Saat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, tubuh Anda akan memecahnya dalam molekul kecil dan diserap oleh aliran darah.

Peningkatan gula dalam darah yang disebabkan oleh beberapa sumber dapat merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, suatu hormon yang membantu gula keluar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel tubuh.

Seiring berjalan waktu, hal tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin yang makin tinggi, hingga kondisi tersebut akhirnya berubah menjadi diabetes tipe 2.

2. Berolahraga atau Melakukan Aktivitas Fisik

Melakukan kegiatan olahraga dan berbagai macam aktivitas fisik lain dapat menurunkan risiko terkena diabetes.

Aktivitas fisik dapat membuat insulin dalam sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif, sehingga ketika Anda melakukan aktivitas fisik secara rutin, lebih sedikit insulin yang diperlukan untuk mengatur kandungan gula dalam darah.

Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi resistensi insulin dan gula darah pada orang dewasa yang sedang mengalami kelebihan berat badan, obesitas, dan pradiabetes, adalah aerobik, angkat beban, jogging, dan berbagai macam aktivitas fisik yang tidak terlalu berat lainnya.


Meminum Air Putih Secara Rutin

Ilustrasi Mengkonsumsi Air Putih Credit: pexels.com/DariaShevtsova

3. Meminum Air Putih Secara Rutin

Air putih merupakan air yang paling murni, menyehatkan, dan tidak memiliki efek samping bagi siapapun yang meminumnya.

Meminum terlalu banyak minuman kemasan, seperti soda dan minuman berenergi, dapat menambah risiko terkena diabetes tipe 2 secara signifikan.

Sementara, meminum jus buah dalam kemasan memang tampak menyehatkan, namun hal tersebut tidak dianjurkan karena dalam jus dalam kemasan tersebut bisa jadi telah ditambah pemanis buatan.

Hal perlu Anda lakukan adalah, mengurangi atau bahkan mengganti berbagai macam minuman tidak sehat tersebut dengan air putih, karena air putih dapat membantu untuk mengurangi konsumsi gula dan membuat respons insulin menjadi lebih baik.


Menurunkan Berat Badan

Ilustraasi foto Liputan6

4. Menurunkan Berat Badan

Meski tidak semua orang yang mengidap diabetes tipe 2 memiliki berat badan yang berlebih, kebanyakan pengidap diabetes adalah orang yang memiliki berat badan berlebih dan obesitas.

Khususnya bagi mereka yang mengalami prediabetes, cenderung memiliki berat badan yang cukup tinggi. Kemudian, adanya timbunan lemak di bagian perut yang biasanya disebut dengan lemak visceral.

Memiliki lemak visceral yang berlebih dapat meningkatkan peradangan dan resistensi insulin, yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Menurunkan berat badan juga dapat memberi manfaat baik bagi kesehaan tubuh secara keseluruhan.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan, mulai mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah kalori, dan rendah karbohidrat. Anda juga dapat mengonsumsi sayuran secara rutin dengan diimbangi berolahraga setiap hari.

5. Memperhatikan Porsi Makan

Sangat penting mengurangi konsumsi makanan dalam porsi besar untuk mengurangi risiko terkena diabetes.

Mengonsumi makanan dengan porsi yang cukup banyak dalam satu waktu, terbukti dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dan insulin yang berisiko munculnya diabetes. 

Kurangi porsi makan Anda dalam satu waktu. Mungkin Anda dapat mengonsumi makanan yang mengandung bayak serat sehingga dapat lebih kenyang dan bertahan lebih lama.

Sumber: Healthline

Disadur dari Bola.com (Penulis Rezha Aditya Grandito, Editor Aning Jati, published 16/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya