Tak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Terjun Bebas 145,29 Poin

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.625,90 dan terendah 4.463,81.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Apr 2020, 16:11 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Sejak awal perdagangan, IHSG terus berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (16/4/2020), IHSG ditutup merosot 145,29 poin atau 3,14 persen ke posisi 4.480,60. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 4,57 persen ke posisi 662,68.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.625,90 dan terendah 4.463,81.

Sebanyak 308 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 100 saham menguat dan 126 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 579.634 kali dengan volume perdagangan 6,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 1,18 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.640.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang anjlok 3,96 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 3,92 persen dan sektor manufaktur yang turun 3,58 persen.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Pergerakan Saham

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang turun sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya XSBC yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, LPGI melemah 7 persen ke Rp 3.720 per lembar saham dan ULTJ turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.

Sedangkan saham yang menguat diantaranya BBSS yang naik 34,57 persen ke Rp 218 per saham, BHAT naik 34,53 persen ke Rp 187 per saham dan BOSS naik 34,41 persen ke Rp 125 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya