Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi bantuan dari Relawan Jawa Timur untuk penambahan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) bagi penanganan COVID-19.
"Ada penambahan sebanyak 16 tempat tidur di RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) Unair ini sangat membantu karena per kemarin ada 244 positif COVID-19 di Surabaya, dari total 499 yang positif di Jatim. Artinya banyak orang yang butuh ditangani," kata Khofifah, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 16 April 2020.
Khofifah mengapresiasi kepada Relawan Jatim yang dipimpin Mantan Mendikbud Prof Mohammad Nuh serta para donatur lain seperti pemilik CT Group Chairul Tanjung, Astra dan Salim Group yang turut serta dalam penanganan COVID-19 di Jatim.
Baca Juga
Advertisement
Khofifah menuturkan, COVID-19 bisa diatasi dengan pendekatan pendahelix, yakni semua pemangku kepentingan seperti pemerintah, pengusaha dan akademisi bersama turun tangan.
"Terima kasih, kami berbahagia dengan keterlibatan berbagai pihak dalam menangani COVID-19. Pendekatan pendahelik menjadi bagian yang melengkapi. Harapannya pencegahan diprioritaskan. Insya Allah sudah tersedia bed dengan kelengkapan di RSKI," ujar mantan Menteri Sosial itu.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ditargetkan Tambahan 40 Tempat Tidur
Sementara itu, Prof Mohammad Nuh dari Relawan Jatim menargetkan ada 40 penambahan tempat tidur dari 16 yang sudah tersedia di RSKI Unair.
"Dari tahap awal ada 16 bed untuk ICU termasuk ventilator. 16 bed itu dari target 20 bed yang mudah-mudahan minggu depan rampung. Dari 20 tersebut ditargetkan menjadi 40 bed," ujarnya.
Selain itu, akan ada tambahan 140 unit tempat tidur dan masih dimungkinkan bertambah menjadi 170 tempat tidur di HGU. "Jika itu bisa direalisasikan, RSKI bisa menjadi RS permanen yang paling besar dan paling komplit. Ini menjadi kembanggan Unair dan Jatim," katanya.
Dia berharap, bantuan dari berbagai pihak itu dapat mrmbantu penanganan terhadap pasiem COVID-19 secara maksimal.
Advertisement