Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi corona dan menjelang bulan Ramadan, berbagai paket bantuan mulai banyak mengalir. Salah satunya dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), bersama beberapa mitra kemaslahatan seperti BAZNAS, Daarut Tauhiid (DT) Peduli, Lembaga Amil Zakat Ummul Quro (LAZUQ), Dompet Dhuafa (DD) dan Solo Peduli.
Pada 20 April 2020, mereka serentak menyalurkan bantuan berupa paket sembako dimulai dari Semarang (Jawa Tengah), Bandung (jawa Barat) dan Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Masing-masing daerah dibagikan seribu paket sembako yang berisi minyak goreng, beras, gula,dan mie instan.
Pembagian paket sembako kepada seribu Kepala Keluarga yang membutuhkan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah mewabahnya virus corona dan semakin dekatnya bulan suci Ramadan untuk berbagi dengan sesama.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa paket sembako ini merupakan wujud kepedulian sekaligus komitmen BPKH berkhidmat untuk umat.
“Insya Allah bantuan ini bermanfaat untuk umat khususnya dalam keadaan yang cukup sulit saat ini dan tentunya masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan, mencuci tangan dan menjalani physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona," tutur Anggito.
Total bantuan sembako yang akan dibagikan BPKH bekerjasama dengan mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia berjumlah 70 ribu paket sembako.
Bantuan sembako ini berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014.