Liputan6.com, Manado - Ada hal menarik yang disampaikan dalam jumpa pers, Kamis, 17 April 2020. Selain kabar baik bertambahnya pasien yang sembuh dari Covid-19, ternyata ada kesalahan saat gugus tugas mengumumkan jenis kelamin pasien kasus 18.
Pada Rabu, 16 April 2020, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengumumkan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang berjenis kelamin laki-laki, sehingga total menjadi 18 orang.
“Kami koreksi karena data yang kami terima dari RSUP Kandou, ada sedikit kesalahan terutama terkait kasus 18,” ujar Dandel, Kamis malam.
Baca Juga
Advertisement
Dandel mengatakan, pihaknya telah mengumumkan kasus 18 itu berjenis kelamin laki-laki. Ternyata setelah pihaknya memverifikasi data pasien yang masuk dari praktek swasta dokter ini, ada kesalahan.
“Jenis kelamin kelirunya, seharusnya perempuan,” ujar Dandel.
Dia mengatakan, pasien kasus 18 (positif Covid-19) saat ini sedang menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado.
"Sampai saat ini, pasien nomor tidak ada penyakit penyerta, juga tidak punya riwayat perjalanan dari luar daerah,” ujarnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak Video Pilihan Berikut:
Kabar Baik, 1 Lagi Pasien Positif Covid-19 di Sulut Sembuh
Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut terus bertambah. Kamis, 16 April 2020, ada 1 pasien dengan nomor kasus 13 dinyatakan sembuh. Dengan demikian total yang sembuh berjumlah 5 orang.
“Ada kabar gembira, pasien yang sembuh bertambah satu orang lagi,” ungkap Dandel.
Dia mengatakan, pasien kasus 13 ini adalah laki-laki warga Manado yang merupakan kontak erat dengan pasien kasus 04 dan 05.
“Setelah diperiksa hasil laboratoriumnya dua kali follow up menunjukan negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Dengan demikian dari total 18 kasus pasien positif Covid-19 di Sulut, sudah 5 orang dinyatakan sembuh yakni pasien 01, 02, 03, 08, dan 13. Sedangkan 2 pasien orang meninggal dunia yaitu pasien 06 dan 07.
Sedangkan 11 orang lainnya masih dirawat di RSUP Kandou Manado sebanyak 7 orang, dan 4 orang di RS Wolter Mongisidi Teling Manado.
Advertisement