Liputan6.com, Jakarta- Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Glen Williams diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina mandiri selama dua pekan. Ia merasa lega bisa kembali berkumpul dengan keluarga besarnya di Perth, Australia.
Seperti yang diketahui, Aryn meninggalkan Surabaya sejak 28 Maret lalu sesuai anjuran Kedubes Australia. Ia langsung menjalani karantina mandiri di salah satu hotel di Perth selama 14 hari.
Advertisement
Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari. Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa,” terang Aryn melalui Persebaya.id.
Pemain bernomor punggung 28 itu mengatakan tidak mengonsumsi obat obatan khusus untuk mencegah virus covid-19. Bahkan, ia mengaku tidak melakukan tes swab.
“Mereka tidak mengetes kami, hanya melakukan tes suhu. Setelah itu dinyatakan bersih (sehat) dan kami diperbolehkan pulang,” ujar andalan lini tengah Persebaya ini.
Belum Bisa Lepas Rindu
Meski telah usai menjalani masa karantina, Aryn belum bisa leluasa melepas rindu dengan sanak saudara. Ia masih harus menjalani prosedur kesehatan selama di rumah.
“Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan,” pungkas Aryn.
(Balwa Ramadhan/Mg)
Advertisement