BTN Komitmen Bantu Pemerintah Tangani Corona Covid-19

BTN ikut melakukan berbagai aksi untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Apr 2020, 14:20 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan Plaza KPR dan KPR Hotline di Jakarta, Selasa (12/12). contact center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR baik subsidi maupun non-subsidi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN ikut melakukan berbagai aksi untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Perseroan telah menyumbangkan berbagai peralatan medis dan kesehatan, menjadi koordinator Satgas BUMN di Sulawesi Tengah serta di berbagai provinsi lainnya, hingga meluncurkan program donasi melalui penukaran poin Serbu BTN untuk membantu pencegahan dan penanganan penyebaran virus tersebut.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan aksi nyata serta kerja sama seluruh masyarakat Indonesia merupakan kunci penting dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air.

“Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami sebagai agen pemerintah untuk membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat” jelas Pahala di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Adapun, hingga kini bank milik pemerintah tersebut telah meyumbangkan bantuan total senilai Rp1,24 miliar untuk membantu pemerintah melawan Covid-19. Dalam mendistribusikan berbagai bantuan tersebut, perseroan bekerja sama dengan berbagai institusi.

Di antaranya, BTN telah menyerahkan alat bantu pernapasan (ventilator) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan disalurkan ke rumah sakit yang merawat pasien positif Covid-19.

Perseroan sebagai mitra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyumbang 16 ribu masker dan 400 botol handsanitizer. Bantuan tersebut akan diserahkan Kementerian PUPR ke daerah-daerah hingga ke desa-desa yang sangat membutuhkan.

 


Sumbangkan 25 Ribu Masker

Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7). Bank BTN siap menampung dana repatriasi dari kebijakan penghapusan pajak (tax amnesty) yang mulai diberlakukan pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

BTN pun telah menyumbangkan 25 ribu masker medis melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hongkong. Emiten bersandi saham BBTN ini juga memberikan ribuan vitamin dan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu para tenaga medis di RSUD Sidoarjo. Perseroan juga menyumbang disinfektan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya, hingga uang tunai ratusan juta rupiah ke Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri yang akan disalurkan untuk penanggulangan Covid-19.

“Kami berkomitmen akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi pandemi ini,” kata Pahala.

Sementara itu, Pahala menjelaskan sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN di Sulawesi Tengah, BTN berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BUMN lainnya untuk memenuhi kebutuhan peralatan medis 5 RSUD rujukan pemerintah di provinsi tersebut. Adapun, 5 RSUD tersebut yakni RS Umum Anutapura Palu, RS Umum Daerah Undata Palu, RS Umum Mokopido Toli-Toli, RS Umum Daerah Kolonedale, dan RS Umum Daerah Kabupaten Banggal.

“Kami juga menjadi co-PIC Satgas BUMN di provinsi-provinsi lain di Indonesia untuk membantu menanggulangi Covid-19. Kami berkomitmen membantu pemerintah memerangi virus ini di seluruh daerah operasional bisnis kami,” ujar Pahala.

BTN juga meluncurkan program donasi melalui penukaran poin SERBU BTN yang dapat diakses melalui website perseroan. Pahala menuturkan seluruh donasi yang terkumpul melalui penukaran poin tersebut akan disalurkan untuk memberikan bantuan berupa APD, alat disinfektan, dan bantuan bagi tenaga medis.

“Melalui aksi bersama poin SERBU BTN ini, donasi dari para nasabah kami juga akan diberikan untuk keluarga dhuafa yang terisolasi dan inisiatif lainnya yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia.”

Sebelumnya, dalam rangka menekan penyebaran virus corona di lingkungan kerja, BTN pun telah memaksimalkan implementasi work from home (WFH). Perseroan juga menyesuaikan jam operasional kerja dan layanan, mengalihkan operasional jaringan kantor, memaksimalkan layanan elektronik banking, hingga menerapkan protokoler kesehatan yang distandarkan pemerintah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya