Berapa Lama Sebaiknya Masker Kain Digunakan?

Gugus tugas percepatan penanganan Corona Covid-19 terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker kain saat kita ke luar rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi Penggunaan Masker Credit: pexels.com/AnnaShevts

Liputan6.com, Jakarta- Gugus tugas percepatan penanganan Corona Covid-19 terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker kain saat kita ke luar rumah. Penggunaan masker menjadi salah satu upaya yang efektif menekan penyebaran virus coron selain cuci tangan, tentu saja.

Rabu (15/4), Gugus Tugas menggelar sosialisai pedoman standar alat pelindung diri (APD) dan jenis jenis tes covid-19 melalui siaran streaming akun youtube resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Dalam kesempatan tersebut, Wiku Adisasmito selaku pakar gugus tugas mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker kain tidak lebih dari empat jam. 

Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti,” terang Wiku.

 


Cara Melepas Masker

Ketua Pakar Gugus Tugas Wiku Adisasmito (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Wiku juga mempraktekkan cara melepas masker kain yang tepat. Pertama, Wiku melepaskan pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan, dan melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri. Kemudian, ia memasukan masker tersebut ke dalam kantung untuk kemudian dicuci dan dapat digunakan kembali.

Setelah melepas dan menyimpan masker kain yang telah digunakan, Wiku mengingatkan untuk langsung mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

 

 


Saling Mengingatkan

Wiku megajak masyarakat untuk saling mengingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker. Baik orang sehat maupun yang kurang sehat atau memiliki gejala virus corona.

“Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi COVID-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular,” pinta Wiku.

“Bagi orang yang belum memakai masker saat berada di luar rumah, kita dapat mengajak mereka atau bahkan memberikan masker bersih,” tambahnya.

 


Membuat Sendiri

Gambar ilustrasi

Masker sempat menjadi barang yang langka sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Meski demikian, saat ini masker sudah dapat diperoleh dengan mudah.

Namun, Wika mengatakan masyarakat bisa membuat masker sendiri di rumah. Syaratnya, masker tersebut dibuat dari kain berbahan katun dan menggunakan tiga lapis kain.

“Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi” tutupnya.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya