Ivanka Trump Plesiran Saat Pandemi Corona COVID-19, Ini Pembelaan Gedung Putih

Istri dari Presiden AS, Ivanka Trump telah menjalankan perjalanan di tengah pandemi Corona. Gedung Putih pun memberi pembelaan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Apr 2020, 15:28 WIB
Ivanka Trump (Instagram @ivankatrump)

Liputan6.com, Washington - Gedung Putih telah membela perjalanan pribadi Ivanka Trump ke New Jersey pekan lalu, bahkan ketika pedoman federal menyarankan orang Amerika untuk tetap di rumah selama pandemi Virus Corona COVID-19.

Melansir BBC, Jumat (17/4/2020), anak perempuan tertua presiden dan keluarganya melakukan perjalanan dari Washington DC, tepatnya ke Trump National Golf Club di Bedminster untuk merayakan Paskah.

"Perjalanannya tidak komersial," kata Gedung Putih. "Dia memilih untuk menghabiskan liburan secara pribadi bersama keluarganya."

Baik ibu kota negara dan New Jersey berada di bawah perintah tinggal di rumah.

Ivanka Trump, suaminya dan sesama penasihat administrasi Jared Kushner, dan ketiga anak mereka pergi ke "fasilitas tertutup yang dianggap sebagai rumah keluarga", kata pernyataan itu kepada media AS.

Gedung Putih menambahkan bahwa "perjalanannya tidak berbeda dengan yang dia lakukan saat bepergian ke atau dari tempat kerja", dan "lokasi itu kurang padat dibandingkan dengan daerah sekitarnya di dekat rumahnya" di Washington.

Tak lama sebelum perjalanannya, Trump, yang merupakan penasihat senior untuk presiden, telah memberi tahu para pengikut Twitter-nya: "Mereka yang cukup beruntung berada dalam posisi untuk tinggal di rumah, tolong, tolong lakukan."

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Aturan Pembatasan Perjalanan di AS

Pekerja rumah sakit memakai masker untuk mencegah terpapar virus corona COVID-19 saat memindahkan jenazah di Brooklyn, New York, AS, Kamis (9/4/2020). Berdasarkan data Worldmeters per Minggu (12/4/2020), jumlah kasus COVID-19 di AS 532.879 terinfeksi dan 20.577 meninggal. (AP Photo/John Minchillo)

Menurut pedoman Virus Corona baru federal saat ini, setiap orang harus "menghindari perjalanan bebas, perjalanan belanja, dan kunjungan sosial".

Saat ini ada 671.425 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di negara ini, dengan lebih dari 33.000 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins.

Washington DC telah berada di bawah perintah tinggal di rumah sejak 1 April, dengan penduduknya disuruh meninggalkan rumah hanya untuk perjalanan "esensial".

New Jersey telah menjadi hotspot untuk wabah itu, dengan lebih dari 71.000 kasus dikonfirmasi dan lebih dari 3.100 kematian - kedua setelah tetangganya, New York, yang merupakan pusat pandemi di AS.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya