Liputan6.com, Jakarta Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, ada hikmah di balik pandemi Corona. Sebab, saat ini, 467 Dinas Dukcapil daerah kabupaten/kota sudah bisa menggelar layanan secara online.
Layanan administrasi kependudukan ini dilakukan dengan aplikasi yang bisa diunduh via playstore, website, serta Whatsapp dan SMS, di tengah pandemi Corona.
Advertisement
"Dengan layanan online ini juga bisa memutus percaloan dan pungli, sehingga mencegah terjadinya korupsi," jelas Zudan dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).
Dia meminta masyarakat tidak khawatir ketika Dukcapil di tempatnya belum melakukan layanan online. Sebab, layanan manual tetap dilakukan dengan mengedepankan protokol pencegahan penularan virus Corona.
"Untuk daerah yang masih ada layanan manual seperti perekaman ktp elektronik, wajib menggunakan protokol pencegahan penularan Covid-19," jelas Zudan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terobosan
Terkait peningkatan kualitas pelayanan publik khusus layanan administrasi penduduk, dia meminta, seluruh Kadis Dukcapil kabupaten/kota yang belum memiliki aplikasi layanan online, agar segera mengembangkannya.
"Berharap selain sebagai inovasi dan terobosan pelayanan di bidang Adminduk melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa mudah mengetahui progres penyelesaian dokumen kependudukan yang sedang diurus," kata Zudan.
Advertisement