Liputan6.com, Jakarta Perpisahan hubungan asmara yang didambakan adalah kedua belah pihak berpisah dengan baik, lalu tetap berteman setelah semuanya berakhir. Sayangnya, dunia nyata tak selalu demikian.
Baca Juga
Advertisement
Akhir dari suatu hubungan dapat menimbulkan kebingungan, kesedihan, dan kebencian. Kedua belah pihak berhak atas perasaan apapun yang mereka alami.
Jika Anda curiga mantan mungkin masih menyimpan perasaan tak enak, Anda dapat melihat tanda-tanda berikut seperti dilansir dari Elite Daily.
1. Dia membuat hidup Anda makin sengsara
Perpisahan dapat menyebabkan sejumlah ketidaknyamanan. Saat Anda berpisah dengan mantan, ada hal-hal yang harus Anda ambil kembali seperti benda-benda yang ditinggalkan di tempat mantan atau sebaliknya.
Menurut Michelle Fraley, pakar hubungan, pelatih kehidupan, dan pendiri Spark Matchmaking, jika mantan membuat hidup Anda lebih sulit dari sebelumnya, dia mungkin masih marah dengan Anda. Ada hal-hal yang masih membuatnya dendam dan secara sadar atau tidak, ia melakukan pembalasan untuk hal tersebut.
Advertisement
2. Dia membuat komentar pasif-agresif
Berhenti mengikuti media sosial Anda adalah salah satu cara yang dilakukan seseorang saat putus hubungan. Faktanya, saat hal tersebut terjadi bukan berarti mantan marah kepada Anda. Namun bisa saja baginya terlalu menyakitkan melihat foto dan pembaruan kehidupan lainnya karena masih memiliki perasaan terhadap Anda.
Tapi jika mantan mulai mengunggah komentar pasif-agresif atau kasar di akun media sosial Anda (atau miliknya sendiri), Fraley mengatakan bahwa ada kemungkinan mantan masih marah kepada Anda.
"Ini tak hanya menunjukkan bahwa mereka masih tertarik dengan aktivitas sehari-hari dan tidak menerima perpisahan, tapi juga ingin orang lain melihat bahwa ada pertengkaran saat hubungan Anda berakhir," tambahnya.
Sarkasme juga bisa berarti tanda bahaya. Jika mantan menyindir lebih dari biasanya, mereka kemungkinan masih marah.
Jika mantan melakukan hal demikian, ingatlah bahwa Anda tak perlu membebani diri Anda dengan perilaku bermusuhan online. Anda sepenuhnya memiliki hak untuk memblokirnya.
3. Dia memaksa teman untuk memihak
Salah satu yang merugikan dari perpisahan adalah saat Anda dan mantan memiliki teman yang sama. Perpisahan dapat membuat ikatan itu agak menantang.
Sangat mungkin bagi Anda untuk tetap berteman setelah berpisah, tapi itu butuh kedewasaan di kedua belah pihak. Akan menjadi masalah jika Anda mulai saling menjelekkan satu sama lain dengan orang-orang terkasih atau menempatkan mereka pada pilihan.
Jika mantan membuat temannya merasa bersalah saat bersama Anda, itu pertanda dia masih marah dan ingin temannya memihak ke satu sisi. Dalam situasi in adalah membiarkan dan meyakinkan orang tersebut bahwa Anda tak mengharapkannya untuk memihak.
Advertisement
4. Dia memamerkan kebahagiaan di depan Anda
Jika mantan benar-benar telah berdamai saat berpisah dengan Anda, dia tak akan merasa perlu untuk menunjukkan hidupnya yang luar biasa. Jadi, jika dia memamerkan kebahagiaan hidupnya yang baru terlalu sering, bisa jadi itu dalam upaya untuk membuktikan betapa luar biasa hidupnya setelah berpisah dengan Anda.
Ini akan semakin terlihat jelas saat mantan menjalani hubungan asmara yang baru. Jika mantan memastikan Anda mengetahuinya, mereka mungkin masih marah atau masih menyukai Anda.