Membunuh Karena Masalah Ekonomi

Tekanan kehidupan membuat anak masa kini seakan mampu melakukan apa saja. Remaja berusia 14 tahun di Depok, Jawa Barat, diduga membunuh setelah dibayar beberapa juta rupiah.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2012, 12:42 WIB
Liputan6.com, Depok: Tekanan kehidupan membuat anak masa kini seakan mampu melakukan apa saja. Remaja berusia 14 tahun di Depok, Jawa Barat, diduga membunuh setelah dibayar beberapa juta rupiah. Psikolog perkembangan anak menuturkan, tekanan lingkungan memang sangat menentukan langkah yang diambil seorang anak.

Arpah, sungguh merasa sedih saat mengunjungi putranya yang baru berusia 14 tahun di sel tahanan anak Polsek Beji, Depok, Jawa Barat, Arpah sungguh merasa tidak mengerti.

Sambil mengusap kepala putranya, Arpah menyampaikan rasa sesal atas perbuatan sang anak, yang diduga ikut serta menghabisi dua jiwa, Jordan dan Edward Raturomon. Arpah mohon maaf sebesar-besarnya pada keluarga korban.

Psikolog perkembangan anak menuturkan, kondisi lingkungan terutama lingkungan keluarga, termasuk kondisi ekonomi memang sangat berpengaruh terhadap langkah sang anak di kemudian hari.

Arpah berharap tetap ada kesempatan bagi sang putra untuk sekolah dan mendapatkan masa depannya kembali. Putra Arpah terancam 20 tahun hingga seumur hidup di penjara. Karena masih dibawah umur, sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, sang putra mungkin akan menjalani hanya dua pertiga masa tahanan.

Putra Arpah bersama tiga tersangka lain, ditangkap petugas polisi dua hari lalu. Jordan dan Edward Raturomon ditemukan tewas di kamar mandi rumah mereka, di Bojong Gede, Depok, dengan leher hampir putus. Diduga para pelaku dibayar enam juta rupiah untuk menghabisi para korban. (FRD)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya