Liputan6.com, Ankara - Otoritas kesehatan Turki berhasil melaksanakan tes Virus Corona baru berskala besar di negaranya. Per 16 April kemarin, totalnya 518.143 tes sudah dijalankan.
Berdasarkan informasi dari Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, ada 74.193 pasien yang dicatat positif Virus SARS-CoV-2 dan 1.643 di antaranya meninggal. Pasien sembuh relatif tinggi, yaitu 7.089 orang, dan total pasien dalam perawatan intensif adalah 1.854 orang.
Baca Juga
Advertisement
Secara presentase, tingkat kematian di Turki juga rendah, hanya 2,2 persen.
Menkes Koca selalu aktif membagikan update mengenai Virus Corona di negaranya. Informasi dibagikan via Twitter Menkes Koca yang punya 4,8 juta pengikut.
Jumlah tes Virus Corona di Turki akan terus bertambah. Kemarin saja Turki mampu menjalani 40 ribu tes sehari.
"Pasien yang berada dalam perawatan intensif berada dalam kendali. Angka pasien yang baru sembuh di atas 1.000 orang. Kita memiliki dua kekuatan: pencegahan, pengobatan. Mari gunakan kekuatan kita," ujar Menkes Koca via Twitter.
Turki rencananya baru akan melaksanakan lockdown pekan ini. Al Monitor melaporkan ada total 11 wali kota yang menginginkan lockdown karena ingin mencegah Virus Corona di perkotaan.
Namun, pemerintah Recep Tayyip Erdogan hanya memilih lockdown selama 48 jam saja pada akhir pekan ini. Toko-toko diminta tutup, anak muda usia bawah 20 tahun dan warga lansia tak boleh keluar rumah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Update Corona 17 April: Sebanyak 5.923 Pasien Positif COVID-19
Jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona COVID-19 masih bertambah. Pada hari ini, Jumat (17/4/2020), jumlah yang terinfeksi virus ini bertambah 407 orang.
"Dengan begitu, jumlah akumulatif pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 5.923 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (17/6/2020).
Dia menambahkan, jumlah pasien yang wafat akibat corona mengalami peningkatan. Jumlah akumulatifnya hingga saat ini adalah 520 orang.
Sedangkan angka pasien yang sembuh dari covid-19 juga mengalami penambahan. Totalnya saat ini berjumlah 607 orang.
Data ini berdasarkan jumlah yang tercatat pada Kamis 16 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Advertisement