Hadiri Pernikahan di Bali, 7 Tamu Undangan Asal Australia Terjangkit Covid-19

Pernikahan yang digelar pasangan asal Australia di Bali itu diketahui dihadiri 30 undangan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 17 Apr 2020, 19:03 WIB
ilustrasi cincin pernikahan/Photo by TranStudios Photography & Video from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh tamu undangan yang menghadiri sebuah pernikahan di Bali dinyatakan positif terjangkit corona Covid-19. Pernikahan itu digelar pasangan Matt dan Jess Muir pada 20 Maret di Villa Shalimar, Canggu, Bali.

"Itu adalah pernikahan terbaik tapi juga memalukan karena virus itu sangat buruk," kata salah seorang tamu yang terjangkit Covid-19 kepada Daily Mail Australia.

Pernikahan tersebut sedianya mengundang 120 tamu, tapi hanya 30 orang yang datang. Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri segera setelah kembali ke Australia.

Dikutip dari Daily Mail UK, Jumat (17/4/2020), pengantin wanita, Jess menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir atas pengorbanan mereka. Ia pun mengunggah sederet foto upacara dan resepsi pernikahannya di Instagram.

Jess dan Matt nekat menggelar pernikahan meski Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri pada 13 Maret 2020. PM Morrison kemudian menaikkan level waspada menjadi dilarang bepergian lima hari kemudian. 

Salah satu tamu yang terpapar virus mematikan itu mengatakan mereka yang terjangkit tak menunjukkan gejala apapun. "Tapi, salah satu dari kami dites dan hasilnya positif sehingga kami semua dites," ujar salah satu tamu. 

Beruntung, mereka yang terjangkit tidak sampai mengalami gejala parah. Seluruhnya kini telah sembuh dari Covid-19 setelah hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Itu tidak terlalu buruk, aku pernah terbangun dengan kondisi teler lebih parah," ujar tamu itu lagi.


Pesta Berhari-hari

Ilustrasi menikah (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Pesta yang mereka datangi menjadi ironi setelah salah satu tamu menuliskan 'tidak ada virus di sini' sesaat usai mereka terbang dari Bandara Sidney menuju Bali. Namun kenyataannya, mereka terjangkit virus tersebut.

Pesta pernikahan itu digelar berhari-hari. Dimulai dari setting sebuah taman di villa, pasangan itu bertukar janji di hadapan undangan.

Para tamu juga terlihat berpesta di kolam renang hotel dan bermain ayunan di tebing yang didorong seorang pekerja lokal yang menggunakan masker wajah.

Pesta sesungguhnya digelar 12 jam nonstop di Finss Beach Club, di Canggu pada Rabu, 25 Maret 2020, diikuti dengan acara minum-minum di Pantai La Brisa keesokan harinya.

Terakhir, pasangan itu menggelar pesta ala Meksiko bertema pesta pemulihan di kolam renang Villa Shalimar. Minuman tequila disajikan dalam acara tersebut. Pasangan tersebut akhirnya kembali lima hari sebelum PM Morrison melarang warga Australia kembali ke negaranya karena mengabaikan peringatan untuk tidak berlibur ke luar negeri.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya