Liputan6.com, Jakarta - Ada dua wilayah Indonesia digoyang gempa hari ini, Jumat (17/4/2020). Hingga pukul 20.00 WIB, gempa berkekuatan magnitudo 4 terjadi di pesisir barat Lampung dengan pusat lindu berada di laut.
Dari keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga dilaporkan saat gempa terjadi, getaran dalam skala I-II MMI (Modified Mercalli Intensity) dirasakan di wilayah Liwa.
Advertisement
Sementara, gempa kedua hari ini getarkan Kabupaten Lombok Utara dengan magnitudo 4,3. Getaran lindu dirasakan hingga Lombok Barat dan Karangasem dalam skala III MMI.
Sedangkan pusat gempa menurut BMKG terjadi di laut pada kedalaman 12 kilometer. Hingga kini belum ada informasi terkait dampak kerusakan yang ditimbulakan akibat gempa.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Pesisir Barat Lampung
Gempa di pesisir barat Lampung terjadi pada pukul 11:27:38 WIB. Lindu berpusat di laut pada kedalaman 50 kilometer.
Ada pun lokasi gempa menurut BMKG berada pada koordinat titik 5,44 Lintang Selatan (LS) dan 103,75 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 34 km barat daya Pesisir Barat.
Sedangkan dari analisa BMKG, gempa ini berkekuatan magnitudo 4.
Advertisement
Gempa Lombok Utara
Gempa kedua hari ini terjadi di Lombok Utara dengan kekuatan magnitudo 4,3.
Lokasi gempa berada pada koordoinat titik 8,33 LS dan 116,04 BT. Atau tepatnya di 13 km barat Laut Lombok Utara.
Saat lindu terjadi, getarannya dirasakan hingga Lombok Barat dan Karangasem.
Sementara, pusat lindu menurut catatan BMKG berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement