Terungkap, Maverick Vinales Sempat Ragu Lanjutkan Karier dengan Yamaha

Maverick Vinales akui sempat digoda untuk gabung dengan Ducati, tapi dia lebih yakin bisa juara dunia MotoGP dengan Yamaha.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Apr 2020, 09:30 WIB
Maverick Vinales (AP/Eric Gay)

Liputan6.com, Madrid- Maverick Vinales mengungkapkan sebuah fakta soal kontrak anyar dengan Monster Energy Yamaha untuk 2021. Ternyata, ini bukan sebuah keputusan yang mudah dibuat.

Menurut Maverick Vinales, dia harus menghadapi pilihan berat antara bertahan di Yamaha atau pindah ke Ducati. Meski begitu, dia akhirnya memilih Yamaha karena yakin bisa juara dunia dengan tim ini.

"Saya punya hubungan baik dengan Davide Tardozzi (Manajer Ducati), sulit untuk memilih antara Ducati dan Yamaha," ujar Vinales seperti dikutip Skysport.

"Pada akhirnya saya memilih Yamaha karena ingin mencoba memenangkan gelar juara dunia. Saya tak yakin bisa punya kesempatan itu kalau tidak di Yamaha."

Maverick Vinales saat ini menjadi pembalap utama di Monster Energy Yamaha. Valentino Rossi tak akan lagi di tim pabrikan pada 2021.

 


Cocok

Dua rider dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat peluncuran aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) pada All New Nmax 155 Connected/ABS.

Vinales mengatakan tak akan alami masalah kalau mengendarai Ducati. Dia juga suka dengan aerodinamika mesin pabrikan asal Italia itu.

"Saya yakin bisa cocok dengan Ducati yang punya kekuatan. Motor mereka indah, tapi Yamaha juga begitu," ujar Vinales.

"Masa depan? Siapa yang tahu, bisa saja saya kembali ke Suzuki. Untuk saat ini saya hanya ingin menang bersama Yamaha."

Selama tiga musim, Vinales sudah berhasil menang enam balapan dengan Yamaha. Sejauh ini prestasi terbaiknya meraih posisi ketiga di klasemen pada 2017 dan 2019.

 


Konsistensi

 

Vinales mengaku Yamaha saat ini sedang berjuang keras untuk menjaga konsistensi motor. Masalah dengan ban sejak 2016 terus dikikis.

"Yamaha bermasalah dengan ban sejak 2016, tapi sekarang kami bekerja keras dengan konsistensi motor. Teknisi dari Jepang sudah lakukan kerja bagus di motor yang kini lebih kompetitif," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya