Kasus Virus Corona Hampir Tembus 6 Ribu, Indonesia Terbanyak di ASEAN

Indonesia menjadi negara dengan kasus terbanyak di wilayah ASEAN.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 18 Apr 2020, 12:00 WIB
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, kasus Virus Corona COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 5.923 dengan 520 kematian dan 607 yang dinyatakan sembuh.

Menurut pantauan Liputan6.com melalui worldometers.info, Indonesia telah menduduki posisi tertinggi untuk negara dengan kasus terbanyak di wilayah ASEAN. 

Selanjutnya, diikuti oleh Filipina (5.878 kasus), Malaysia (5.251 kasus), Singapura (5.050 kasus) dan Thailand (2.700 kasus). 

Sedangkan negara lainnya mengikuti dengan angka kasus yang lebih rendah seperti Vietnam (268 kasus), Brunei Darusallam (136 kasus), Kamboja (122 kasus), Myanmmar (88 kasus) dan Laos (19 kasus).

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Lakukan Sedikit Tes

Hasil reaktif rapid test ini bukan akhir dari pemeriksaan. Hasil ini masih akan diuji dalam pemeriksaan lanjutan melalui sampel yang dikirim.

Menurut sumber data yang sama, Indonesia dapat dikatakan hanya melakukan sedikit tes walaupun kasus yang dikonfirmasi telah menjadi yang terbanyak di wilayah ASEAN. 

Sebagai perbandingan, untuk setiap satu juta populasi, Singapura telah melakukan 16.203 uji Corona COVID-19 sedangkan Indonesia hanya melakukan 136 pengujian. 

Dalam KTT ASEAN yang diadakan secara virtual beberapa waktu lalu, para pemimpin negara ASEAN telah menyerukan pentingnya kerja sama serta kekompakan dalam melawan pandemi ini.

Termasuk Presiden Jokowi, ia mendorong negara-negara ASEAN untuk bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (14/4/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya