Jemaah An-Nadzir Memulai Puasa pada 23 April 2020

Berdasarkan pemantauan Tim 7 yang dibentuk oleh jemaah An-Nadzir, puasa pertama mereka dimulai pada Kamis, 23 April 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2020, 13:13 WIB
Jemaah An-Nadzir

Liputan6.com, Gowa - Masih seperti tahun kemarin, Jemaah An Nadzir yang bermukim di Kampung Batua, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini kembali berbeda dalam menetapkan awal puasa di tahun 2020.

1 Ramadan 1441 Hijriah bagi jemaah yang memiliki ciri khas berambut gonrong berwarna pirang serta berjubah serba hitam itu, jatuh pada hari Kamis 23 April 2020.

"Apakah di hari Rabu ada puasa menyambut Ramadan atau tidak, tim 7 akan menetapkan pada pertemuan selanjutnya. Insya Allah dilaksanakan pada hari Selasa 21 April 2020 bakda salat Isya di Masjid Baitul Muqaddis An Nadzir," kata Pimpinan An Nadzir yang sekaligus sebagai Ketua Tim 7 penentuan awal Ramadan 1441 Hijriah, M. Samiruddin Pademmui kepada Liputan6.com via telepon, Sabtu (18/4/2020).

Ia mengatakan penetapan awal Ramadan tahun ini merupakan hasil pemantauan bulan oleh tim 7 yang dimulai sejak dua pekan lalu. Masing-masing tim melaporkan hasil pemantauannya dari beberapa titik yang ditentukan sebelumnya untuk selanjutnya dibahas dalam pertemuan tim 7 yang digelar sebanyak dua kali setiap bakda salat Jumat.

Pada pertemuan pertama tepatnya Jumat 3 April 2020 didapatkan konklusi antara lain masing-masing tim menyampaikan sistem dan metodologi yang dipahami dalam memantau bulan. 

"Dari penjelasan para tim 7 pada prinsipnya pemahaman tentang tata cara dan metodologi pemantauan bulan itu sama dan tidak ada perbedaan," terang Samiruddin.

Kemudian, masih dari hasil pertemuan pertama itu juga, tim sepakat mulai memantau bulan untuk menentukan tiga purnama yakni 14, 15 dan 16 hitungan bulan.

Dari hasil pemantauan bulan oleh masing-masing tim tersebut, selanjutnya dibahas dalam pertemuan kedua tepatnya Jumat 10 April 2020, Alhasil didapatkan bahwasanya 3 bulan purnama yakni 14, 15, dan 16 secara berturut-turut jatuh pada hari Selasa, Rabu dan Kamis yang bertepatan dengan tanggal 7, 8 dan 9 April 2020.

"Dari hasil inilah kami mulai sebagai titik awal menghitung bulan untuk menentukan dan menetapkan bulan akhir Syakban sekaligus awal bulan Ramadan 1441 Hijriah," ucap Samiruddin.

Pada hitungan 27 bulan berjalan atau 3 bulan terakhir nantinya, tim 7 kembali akan memantau terbitnya bulan pada subuh hari. 

"Dari beberapa metodologi pemantauan yang dilakukan oleh tim 7, estimasi sementara yang didapatkan untuk tahun ini, Jamaah An-Nadzir insya Allah akan memulai puasa penuh 1 Ramadan 1441 H pada Kamis, 23 April 2020," Samiruddin menandaskan. (Eka Hakim)

Simak juga video pilihan berikut :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya