Bendung Katulampa Siaga 2, Warga Bantaran Ciliwung Waspada Banjir Kiriman

Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik drastis setelah hujan deras mengguyur wilayah Bogor

oleh Achmad Sudarno diperbarui 18 Apr 2020, 19:36 WIB
Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat naik pada Kamis (25/4/2019) malam. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik drastis setelah hujan deras mengguyur wilayah Bogor termasuk kawasan Puncak sejak Sabtu (18/4/2020) sore.

Pukul 17.30 WIB, tinggi muka air di Bendung Katulampa langsung mencapai level 80 centimeter (cm) atau Siaga 4, dari sebelumnya di level normal.

Beberapa menit kemudian, debit air naik secara drastis hingga mencapai 140 cm atau Siaga 3. Sekitar 40 menit kemudian, tinggi muka air naik menjadi 170 cm dengan status Siaga 2 dan masih bertahan hingga pukul 18.25 WIB.

"Hanya sekitar 45 menit tinggi muka air naik menjadi 170 cm dari kondisi normal," ujar petugas jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin.

Dengan ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 170 cm, sebanyak 339.679 liter air per detiknya mengalir di Sungai Ciliwung menuju Jakarta. Aliran air tersebut diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masih Berpotensi Naik

Hingga pukul 18.20 WIB, kondisi di hulu Sungai Ciliwung dan sekitarnya masih diguyur hujan. Dengan demikian, potensi kenaikan debit air masih bisa terjadi.

"Sampai saat ini di kawasan Puncak maupun Bogor masih diguyur hujan. Kami mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan debit air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya