Jakarta Sudah tujuh bulan tunggal putri andalan India, Pusarla Venkata Sindhu atau biasa disapa PV Sindhu paceklik gelar. Dia kali terakhir naik podium utama saat meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Fakta tersebut tak lepas dari perhatian pelatih tim bulutangkis India, Pullela Gopichand. Menurut dia, sepanjang Sindhu masih menunjukkan kinerja apik di turnamen-turnamen besar, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Advertisement
PV Sindhu sejauh ini sudah mengoleksi beberapa titel dari bergengsi, antara lain medali perak Olimpiade 2016, medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, dan medali emas Commonwealth Games 2018.
Namun, sejak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, penampilan Sindhu menurun. Dia hanya mencapai perempat final pada ajang Prancis Terbuka, Malaysia Masters, dan All England.
"Saya rasa seperti pada setiap tahun sebelumnya, dia mengalami fase naik-turun. Tapi, dia bisa tampil bagus di turnamen-turnamen terbesar," ujar Gopichand, seperti dikutip dari Olympic Channel, Sabtu (18/4/2020).
"Jadi, saya rasa dia bukan tipe pemain yang konsisten setiap saat. Tapi, PV Sindhu pemain yang konsisten pada event-event besar. Jadi, itulah yang terpenting," imbuh sang pelatih.
Diyakini Bisa Comeback
Turnamen terakhir yang dilakoni PV Sindhu adalah All England 2020. Saat itu, dia takluk dari pemain Jepang, Nozomi Okuhara, pada perempat final. Setelah itu, semua turnamen bulutangkis ditunda atau dibatalkan karena pandemi virus corona.
Belum ada kepastian kapan turnamen akan bergulir lagi. BWF akan mengambil keputusan sembari melihat perkembangan wabah virus corona di berbagai belahan dunia.
Pullela Gopichand optimistis PV Sindhu bisa kembali ke performa terbaiknya saat turnamen-turnamen bulutangkis kembali bergulir.
"Saya rasa kami bisa berharap (Sindhu melakukan comeback). Dilihat dari latihan yang dijalaninya dan bagaimana dia meningkatkan kebugaran, maka kita lihat tiga bulan lagi," kata Gopichand.
Sumber: Olympic Channel
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 19/4/2020)
Advertisement