MotoGP: Alasan Utama Maverick Vinales Lebih Pilih Yamaha

Secara jujur, pembalap asal Spanyol itu mengatakan sangat sulit memilih antara Ducati atau Yamaha.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Apr 2020, 19:10 WIB
Maverick Vinales (paling kanan) urung jadi rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati pada MotoGP 2021. (MotoGP)

Jakarta Bursa perpindahan pembalap menuju MotoGP 2021 diprediksi bakal ramai. Namun sebelum musim ini dimulai, beberapa tim sudah mengambil langkah untuk mengamankan pembalap bidikan.

Salah satunya tim Monster Yamaha. Mereka memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Begitu cepatnya proses negosiasi antara Maverick Vinales-Yamaha terbilang mengejutkan.

Karena sebelumnya Ducati dikabarkan tertarik membajak Maverick Vinales. Pada sebuah wawancara bersama SkySport.it, Vinales membenarkan ada ketertarikan dari pihak Ducati.

Namun dirinya dan pabrikan asal Italia itu tidak berjodoh karena sang pembalap memiliki keyakinan kans jadi juara dunia semakin membesar jika bertahan di Yamaha.

"Saya punyua hubungan baik dengan Davide Tardozzi (manajer Ducati). Sebenarnya sangat sulit memilih antara Ducati dan Yamaha," kata Vinales.

"Pada akhirnya saya memilih Yamaha karena saya ingin mencoba memenangkan titel juara dunia. Saya tidak tahu apakah memiliki peluang tersebut jika pergi dari Yamaha," kata Maverick  Vinales.


Cocok dengan Gaya Balap Ducati

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales merebut pole position kualifikasi MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano. Ia unggul 0,162 detik atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Meskipun begitu, Maverick Vinales mengungkapkan dirinya punya keyakinan bahwa gaya balapnya bisa cocok dengan karakteristik motor Ducati Desmosedici.

"Motor Ducati sangat powerful. Motor yang cantik, dan salah satunya karena komponen aerodinamika. Tapi motor Yamaha kami juga sangat cantik," eks pembalap Suzuki itu menuturkan.

Pada kesempatan ini, Vinales turut menegaskan meski baru saja memperpanjang kontrak dengan Yamaha, bukan berarti dirinya bakal menghabiskan sisa karier MotoGP di tim berlambang garpu tala.

"Masa depan? Siapa yang tahu. Mungkin saya bisa saja kembali ke Suzuki. Tapi sekarang, yang saya pikirkan hanya menang bersama Yamaha," tegas pembalap asal Spanyol itu.

Sumber: Crash.net

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 19/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya