FOTO: Seni Ukir Cangkang Telur

Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama, dan bahkan setelah pembuatannya.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 19 Apr 2020, 13:40 WIB
Seni Ukir Cangkang Telur
Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama, dan bahkan setelah pembuatannya.
Zhang Xiaohe membuat kerajinan ukiran telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, China pada 17 April 2020. Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan setelah pembuatannya. (Xinhua/Chen Qibao)
Perajin Zhang Xiaohe memilih telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, China, pada 17 April 2020. Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan setelah pembuatannya. (Xinhua/Chen Qibao)
Zhang Xiaohe membuat kerajinan ukiran telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, China pada 17 April 2020. Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan setelah pembuatannya. (Xinhua/Chen Qibao)
Perajin Zhang Xiaohe mengeluarkan isi telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, China, pada 17 April 2020. Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan setelah pembuatannya. (Xinhua/Chen Qibao)
Zhang Xiaohe membuat kerajinan ukiran telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, China pada 17 April 2020. Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh", karena membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan setelah pembuatannya. (Xinhua/Chen Qibao)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya