Selain Lewati Pandemi Corona Covid-19, Ini Tantangan Besar PSSI di Usia 90 Tahun

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengajak para pencinta sepak bola Indonesia bersatu memenuhi tugas tersebut.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Apr 2020, 17:30 WIB
PSSI genap berusia 90 tahun pada 19 April 2020. (PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI mendapat tantangan besar memasuki usia ke-90, Minggu (9/4/2020). Selain harus melewati cobaan berupa pandemi virus Corona, PSSI juga mesti bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Untuk itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengajak para pencinta sepak bola Indonesia bersatu memenuhi tugas tersebut.

“Kita mendapat amanah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Sebuah kesempatan sekaligus kehormatan, momen yang belum pernah terjadi, dan belum tentu terulang lagi,” katanya.

Menurut Mochamad Iriawan, ajang tersebut akan sangat penting karena Indonesia akan menjadi menjadi sorotan dunia internasional.

“Mari kita sukseskan Piala Dunia U-20 2021. Baik sukses secara penyelenggaraan, dan juga sukses secara prestasi tim nasional kita,” sambung sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu, dilansir situs resmi PSSI.


Pembinaan Pemain Muda

Ketua PSSI, Mochammad Iriawan, melihat ruang ganti pemain saat melakukan inspeksi ke Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut dalam rangka melihat kesiapan veneu jelang piala dunia U-20 pada 2021. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, PSSI juga coba menjalankan visi bersama yakni pembinaan pemain muda. Dengan begitu, ambisi memajukan sepak bola Indonesia bisa terwujud.

“Kita masih punya target lolos Olimpiade 2024. Kita punya mimpi besar menjadi peserta Piala Dunia 2030. Sementara untuk tim senior, kita berharap bisa menembus peringkat 150 besar FIFA, dan selanjutnya terus meraih ranking lebih baik,” urainya.


Sejarah PSSI

PSSI berdiri terhitung sejak kongres pertama di Yogyakarta, 19 April 1930. Saat itu 17 tokoh dari tujuh wakil klub perserikatan berkumpul membentuk Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia.

Soeratin terpilih sebagai ketua umum dalam 10 tahun pertama berdirinya organisasi. Jasanya dalam sepak bola nasional kemudian diabadikan dalam nama trofi yang diperebutkan dalam kompetisi sepak bola junior tingkat nasional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya