Pandemi Virus Corona Covid-19 Masih Ada, Willian Khawatir Jika Liga Inggris Dilanjutkan

Inggris merupakan salah satu negara yang paling besar terdampak pandemi virus corona covid-19. Hingga Minggu (19/4/2020), ada 114.217 kasus positif dan menewaskan 15.464 orang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Apr 2020, 18:45 WIB
Willian di Brasil selama pandemi virus corona covid-19. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, London - Willian meminta seluruh pihak mawas diri jika ingin Liga Inggris kembali berlanjut dalam pandemi virus corona covid-19. Ia mengaku belum cukup nyaman untuk bisa bertanding lagi.

Inggris merupakan salah satu negara yang paling besar terdampak pandemi virus corona covid-19. Hingga Minggu (19/4/2020), ada 114.217 kasus positif dan menewaskan 15.464 orang.

Itu sebabnya Liga Inggris dihentikan sejak Maret lalu. Nasib kompetisi musim ini juga baru ditentukan 30 Juni 2020 mendatang.

"Meskipun laga digelar tanpa penonton, tetap saja di lapangan akan terjadi kontak fisik. Siapa yang tahu kita menyebarkan virus corona covid-19?" kata Willian seperti dilansir Evening Standard.

"Melanjutkan musim ini bukan ide buruk. Tetapi kita harus hati-hati apa yang akan terjadi," ujar gelandang Chelsea itu menambahkan.

 


Khawatir

Gelandang Chelsea, Willian, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Newcastle United pada laga Premier League 2019 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/10). Chelsea menang 1-0 atas Newcastle United. (AP/Steven Paston)

Chelsea saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 48 poin dari 29 laga.

"Jika saya bertanding lalu terkena virus kemudian pulang ke rumah menularkan virus itu ke keluarga, bagaimana menanggulanginya?" kata Willian.

Willian selama masa lockdown berada di Brasil. Ia pun tak keberatan gajinya dipotong. "Saya mau asalkan tidak diwajibkan. Pemotongan itu harus dari hati pemain."


Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya