99 Saham Menguat, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.653,22 dan terendah 4.653,22.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Apr 2020, 09:10 WIB
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan jelang awal pekan ini. Sebanyak 99 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Senin(20/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 10,61 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.645,63. Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,13 persen ke posisi 695,70. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.653,22 dan terendah 4.653,22.

Sebanyak 99 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 83 saham melemah dan 102 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 19.403 kali dengan volume perdagangan 263,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 226,3 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 23,28 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.430.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor perdagangan yang naik 0,36 persen dan sektor konstruksi yang naik 0,12 persen.

Sementara sektor yang melemah antara lain aneka industri yang turun 1,07 persen, sektor industri dasar turun 0,99 persen dan sektor pertambangan tutun 0,94 persen.

 


Pergerakan Saham

Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain OCAp yang naik 30,08 persen ke Rp 160 per lembar saham, LMPI menguat 12,99 persen ke Rp 87 per lembar saham dan SMDM naik 12,5 persen ke Rp 90 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah yaitu MLIA turun 6,92 persen ke Rp 498 per saham, BOSS turun 6,84 persen ke Rp 109 per saham dan ITMA turun 6,83 persen ke Rp 382 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya