Menjajal Performa Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12GB di Samsung Galaxy S20 Ultra

Sebagian orang mungkin skeptis terhadap performa chipset Exynoss 990 dan tidak jarang membandingkannya dengan Snapdragon 865. Yuk, kita buktikan kemampuan Galaxy S20 Ultra.

oleh M Hidayat diperbarui 20 Apr 2020, 17:00 WIB
Asphalt 9 dengan setelan grafis maksimal di Samsung Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai flagship smartphone, Samsung Galaxy S20 Ultra mengusung hardware kelas atas, yakni Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12GB. Hardware itu bisa dibilang menyaingi gaming smartphone di pasaran.

Secara khusus artikel ini menguji performa Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12GB di flagship smartphone Samsung tersebut. Pengujian dilakukan lewat dua metode, yakni gaming experience dan pengujian berbasis aplikasi 3D Mark. Selengkapnya, simak ulasannya berikut ini.

Sebagian orang mungkin skeptis terhadap performa chipset Exynoss 990 dan tidak jarang mereka membandingkannya dengan Snapdragon 865.

Nyatanya, chipset yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 ini mampu memainkan gim-gim dengan setelan grafis maksimal pada 120 frame rate per scond (FPS), seperti Asphalt 9 dan Shadowgun Legends.

Performa hardware tersebut secara teoretis menyuguhkan pengalaman bermain gim mulus (seamless gaming experience). Belum lagi spesifikasi layar Dynamic AMOLED 2X yang sudah mendukung refresh rate 120Hz. Ini akan meningkatkan pengalaman bermain gim. 

Memainkan Asphalt 9

Screenshot Asphalt 9 dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ketika memainkan Asphalt 9, kami tidak terlalu benyak menekan layar karena kami mengaktifkan fitur "Touch Drive".

Fitur ini memungkinkan pemain untuk mengendalikan mobil cukup dengan mengetuk (tap) tombol di layar, terutama ketika hendak berbelok, memilih lajur, dan sebagainya. Dalam hal ini, frekuensi sentuhan antara jari dan layar tidak terlalu sering.

Screenshot Asphalt 9 dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Kamu yang akrab dengan seri Asphalt pasti tahu betul bahwa balapan mobil di gim ini tidak sekadar adu cepat untuk menjadi juara pertama. 

Di setiap balapan ada setidaknya satu misi yang harus diselesaikan, misalnya, drifting sejauh sekian meter, atraksi barrel roll di udara saat melompati ramp, menabrak mobil lawan hingga hancur, manuver 360 hingga 180 derajat, dan lain-lain.

Adegan-adegan itu, di Galaxy S20 Ultra, divisualisaikan dengan sangat apik. Kamu yang merupakan pecinta gim balapan kemungkinan besar akan puas dengan kualitas grafis Galaxy S20 Ultra yang mampu memanjakan mata.

Screenshot Asphalt 9 dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Memainkan Shadowgun Legends

Sementara ketika memainkan Shadowgun Legends, yang merupakan gim First Person Shooter (FPS), frekuensi sentuhan antara jari dan layar jauh lebih sering.

Screenshot Shadowgun Legends dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sama seperti ketika memainkan Asphalt 9, Galaxy S20 Ultra dapat menjalankan gim ini pada setelan grafis maksimal dan 60 frame rate per second dengan lancar.

Screenshot Shadowgun Legends dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Kamu yang senang bermain gim di smartphone akan merasakan manfaat dari layar Dynamic AMOLED 2X di Samsung Galaxy S20 Ultra yang pernah kami bahas sebelumnya.

Screenshot Shadowgun Legends dengan setelan grafis maksimal di Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Perlu ditekankan, pemilihan setelan grafis maksimal dan 120 FPS berimbas pada daya baterai yang lebih cepat terkuras. Ini wajar, mengingat smartphone bekerja lebih keras dalam menampilkan grafis tersebut.

Selain itu, kamu juga akan mendapati kenaikan temperatur ketika bermain gim dengan setelan tersebut. Namun, kenaikan temperatur masih dirasa wajar, belum overheating.

Temperatur chipset dan baterai S20 Ultra ketika memainkan Asphalt 9 dan Shadowgun Legends dengan setelan grafis maksimal. Liputan6.com/

Menurut pengalaman kami ketika memainkan Asphalt 9 dan Shadowgun Legends masing-masing selama sekitar lima belas menit tanpa henti, kenaikan temperatur naik hingga 40-an derajat Celcius dan itu berlangsung relatif stabil. Data temperatur diperoleh dari aplikasi CPU Monitor.

Temperatur chipset dan baterai S20 Ultra ketika memainkan Asphalt 9 dan Shadowgun Legends dengan setelan grafis maksimal. Liputan6.com/

Jadi, kalau kamu punya kekhawatiran bahwa Galaxy S20 Ultra akan mengalami overheating jika memainkan gim pada setelan grafis maksimal dan 120 FPS, sekarang kamu tahu jawabannya: tidak ada masalah overheating pada Galaxy S20 Ultra. 

 


Pengujian 3D Mark

Tidak lengkap rasanya kalau kami tidak melakukan pengujian 3D Mark untuk mengetahui performa jeroan Galaxy S20 Ultra. 

Melalui aplikasi 3D Mark, Galaxy S20 Ultra "disiksa" dengan serangkaian pengujian yang melibatkan pemrosesan hardware.

Ada tiga macam pengujian di 3D Mark, yakni Sling Shot Extreme - OpenGL ES 3.1, Sling Shot Extreme Unlimited - OpenGL ES 3.1, dan Sling Shot Extreme - Vulkan,

Pengujian 3D Mark - Slingshot Extreme - OPEN GL ES 3.1. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Pengujian 3D Mark - Slingshot Extreme Unlimited - OPEN GL ES 3.1. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Pengujian 3D Mark - Slingshot Extreme - Vulkan. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Pada ketiga pengujian, unit Galaxy S20 Ultra kami meraih skor masing-masing 6.849, 7.376, dan 6.384 dan mengungguli 99 persen perolehan skor perangkat lainnya, seperti Huawei P30, Xiaomi Mi 9, Google Pixel 4, Xiaomi Mi 9, Samsung Galaxy 10, dan OnePlus 7. 

Data pengujian aplikasi 3D Mark untuk variabel temperatur juga tidak jauh berbeda dengan data CPU Monitor. Temperatur pengujian Slingshot Extreme Vulkan di 3D Mark berada di kisaran 38 hingga 41 derajat Celcius.


Kesimpulan

Setelah melalui pengujian memainkan Asphalt 9 dan Shadowgun Legends, serta tiga pengujian Slingshot Extreme di 3D Mark, dapat kita ketahui bahwa chipset Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12GB di Samsung Galaxy S20 Ultra dapat diandalkan untuk tugas-tugas berat di smartphone.

Lebih lanjut, perolehan skor di 3D Mark juga menunjukkan Galaxy S20 Ultra termasuk salah satu smartphone dengan performa buas. Kemudian, kenaikan temperatur yang relatif stabil juga menjadi nilai plus bagi smartphone ini. 

Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa performa Galaxy S20 Ultra dengan chipset Exynos 990 dan RAM LPDDR5 12GB dapat memenuhi ekspektasi tinggi pengguna high-end smartphone atau bahkan gaming smartphone.

(Why/Isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya