Singapura Pastikan Kesejahteraan Pekerja Asing Selama Pandemi Corona COVID-19

PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahan negaranya telah membuat tindakan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para pekerja asing.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Apr 2020, 12:26 WIB
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Singapura- Selain memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga negaranya di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, Singapura juga mengupayakan hal yang sama kepada para pekerja asing. Khususnya di wilayah asrama atau dormitori tempat mereka tinggal yang jadi pantauan pemerintah Singapura. 

Dalam sebuah video yang dibagikan kantor Perdana Menteri Singapura, PM Lee Hsien Loong mengatakan, menteri-menteri telah membuat tindakan menyeluruh untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan para pekerja asing di negara mereka. 

PM Lee mengatakan, pemantauan para pekerja asing di asrama mereka akan melibatkan angkatan bersenjata, kepolisian, dan beberapa kementerian lain, juga memastikan kebutuhan penting para pekerja itu terpenuhi. 

Fasilitas sumber makanan, minuman, WiFi untuk dapat menghubungi keluarga mereka di negara masing-masing juga dipastikan akan mereka dapatkan, kata PM Lee. 

"Kami memberikan perhatian yang penuh, kepada kesejahteraan para pekerja asing," tutur PM Lee. 

"Kami menyediakan perawatan, dan penjagaan kesehatan, yang mereka perlukan," demikian dikutip dari video yang dirilis kantor Perdana Menteri Singapura, Senin (20/4/2020). 

Saksikan Video Berikut Ini:


Kontribusi Besar

Ilustrasi Pemandangan Singapura (AP/Wong Maye-E)

Selain datang ke Singapura untuk bekerja keras dan mencari nafkah untuk keluarga mereka, PM Lee mengatakan bahwa para pekerja asing telah memberikan kontribusi besar untuk pembangunan fasilitas umum Negeri Singa, yang salah satunya adalah flat-flat HDB, Bandara Changi, dan rangkaian MRT. 

PM Lee juga mengatakan, negaranya akan memastikan para pekerja asing itu akan tetap menerima gaji dan dan dapat mengirimkan uang kepada keluarga mereka. 

"Kami bekerja sama dengan majikan mereka, untuk pastikan mereka menerima gaji, dan bisa mengirimkan uang kepada keluarga mereka," jelas PM Lee. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya