Jakarta Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini termasuk orang yang setuju sepak bola digulirkan kembali. Dia meyakini sepak bola bisa memberi dampak positif, tapi pemain, staf, dan semua orang yang terlibat harus zero-risk.
Italia dan mayoritas kompetisi sepak bola di dunia terhenti akibat pandemi virus corona COVID-19. Sudah banyak turnamen yang bakal berlangsung seperti Piala Eropa dan Olimpiade Tokyo 2020 diundur hingga tahun depan.
Advertisement
Hal ini membuat aktivitas olahraga terganggu. Namun Roberto Mancini mengatakan, segera setelah event sepak bola kembali bergulir, senyuman dan kebahagiaan akan terpancar lagi.
"Saya harap semuanya bisa kembali normal dan apa yang sedang kita alami tinggalah memori buruk saja," kata Mancini kepada Corriere dello Sport.
"Saya rasa sudah waktunya, kita bisa mengukur kapan kehidupan kembali lagi. Bisnis, sama seperti sepak bola, juga pasti berdampak dalam skala besar. Semua orang lelah."
"Olahraga punya nilai sosial, olahraga bisa memberikan keceriaan kepada orang-orang dan membantu negeri dalam aspek psikologis. Emosi positif bakal sangat membantu," kata Roberto Mancini lagi.
Jangan Ada Risiko
Mancini menambahkan, sepak bola dan olahraga yang bersinggungan dengan kontak langsung harus digulirkan ketika benar-benar tak ada risiko, dalam hal ini, terkait virus corona.
"Menurut pandangan saya, (melakukan) olahraga tidak berbahaya. Kita bisa bisa mencatat siapa saja pesepak bola yang positif corona. Sepak bola itu luas, lapangannya luas, ada banyak ruangan untuk berlatih," lanjut Mancini.
"Mari kembali melanjutkan sepak bola, dan sepak bola akan membantu negeri ini. Sekali kita bisa menjamin imunitas 500 pesepak bola Serie A, maka risiko itu sudah tidak ada," ujarnya lagi.
Sumber: Football Italia
Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani,published 20/4/2020)
Advertisement