Karena Covid-19, Barcelona Bersiap Tutup Camp Nou Hingga 2021?

Barcelona menyiapkan skenario terburuk menghadapi pandemi virus Corona Covid-19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Apr 2020, 17:00 WIB
Suporter Barcelona saat melawan Valencia pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (14/9). Barcelona menang 5-2 atas Valencia. (AP/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona mulai menyiapkan skenario terburuk menghadapi pandemi virus Corona Covid-19. Tim asal Catalunya, Spanyol itu bahkan bersiap menutup Camp Nou hingga 2021 bila situasi tidak membaik. 

Bacelona merupakan satu dari sederet klub-klub Eropa yang terkena dampak pandemi virus Corona Covid-19. Sejak Maret lalu, Blaugrana sudah tidak bertanding menyusul dihentikannya La Liga akibat penyebaran virus Corona yang terus meluas dan kini menjangkiti lebih dari 200 negara di dunia. 

Situasi ini tidak hanya menghilangkan hiburan bagi para pecinta sepak bola dunia. Terhentinya kompetisi juga membuat keuangan klub, termasuk Barcelona morat-marit. Mereka bahkan harus menerapkan sejumlah kebijakan termasuk memotong gaji para pemain untuk bisa tetap bertahan. 

Sejumlah kalangan mulai berpikir untuk menghidupkan kembali kompetisi meski tanpa penonton. Namun pro dan kontra terus mengemuka mengingat besarnya resiko yang mungkin terjadi. Dalam situasi yang serba tidak pasti, Barcelona ternyata sudah menyiapkan skenario yang terburuk. 

Hal itu tertuang dalam laporan internal yang bocor ke publik seperti diungkap La Vanguardia. Seperti dilansir dari AS, skenario tersebut menyangkut startegi finansial klub hingga proyek lanjutan.

 

 


Siapkan Skenario Terburuk

Striker Barcelona, Neymar Jr, bersama Lionel Messi dan Luis Suarez merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Sociedad pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu, (28/5/2015). (AFP/Lluis Gene)

Dalam laporan tersebut, Barcelona menerapkan dua rencana. Skenario paling konservatif dan dianggap paling realistis adalah bahwa liga musim ini akan ditunda dan musim berikutnya berlangsung September 2020. Dalam kondisi seperti ini, bursa transfer akan dibuka pada 15 Agustus hingga 15 September. Sementara skenario lainnya adalah menutup Camp Nou hingga 2021 mendatang. 

 


Tolak Laga Tanpa Penonton

Logo La Liga (Istimewa)

Otoritas sepak bola di Spanyol sebenarnya telah menggelar pertmuan untuk membahas nasib kompetisi. Meski masih menimbulkan banyak perdebatan, salah satu skenario paling rasional yang mungkin dilakukan adalah menggelar kembali kompetisi mulai 15 Juni tanpa kehadiran penonton. 

Sebelumnya, Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu berharap La Liga musim ini tidak dibatalkan. Dia berharap La Liga sudah bisa digelar sebelum 30 Juni dan kompetisi berakhir Juli atau Agustus 2020. 

Meski demikian, Bartome tidak ingin pertandingan berlangsung tanpa penonton."Kami tidak punya masalah dengan itu. Yang tidak kami inginkan adalah bermain secara tertutup (tanpa penonton) atau pertandingan setiap 48 jam," katanya dilansir Sport.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya