Liputan6.com, Jakarta Polisi memastikan kabar kabar perampokan di supermarket di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, adalah hoaks. Kabar yang beredar berupa tangkapan layar grup WhatsApp Messenger itu viral di media sosial.
"Kami sudah cek, hasilnya tidak ada perampokan. Jadi kabar itu adalah hoaks,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Advertisement
Yusri mengatakan, berita-berita hoaks semacam ini sangat meresahkan masyarakat apalagi di situasi pademi wabah Covid-19. Karena itu, Yusri meminta masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi.
“Masyarakat itu saring dahulu sebelum sharing. Jangan gampang percaya,” ujar dia.
Yusri menyatakan, pihaknya juga telah memberikan label hoaks terhadap tangkapan layar tersebut. Gambar itu pun telah diunggah di akun sosial media direskirmum_pmj.
“Kami berikan label agar masyarakat tak lagi menyebarkan informasi yang sudah dipastikan hoaks itu,” ucap dia.
Sementara itu, Yusri menyatakan, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini.
“Kita telusuri pelan-pelan. Ini bangak sekali yang nyebar hoaks tak cuma ini saja. Ya pasti kita tangkap, dan tindak,” ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Palsu
Sekedar informasi, Dalam tangkapan layar itu, seseorang menginformasikan bahwa temannya sempat menjadi korban perampokan.
“Guys..ati2 ya.. temennya dyna temen gw tadi di rampok. Di dalem supermarket Ranch market pondok indah. Serem bgt. Dipepet di aisle ps sepibaka 2 org bawa pisau. 2 iphone n uang Rp 1,5 jt dibawa kabur,” kata Siahaan Su*e, seorang yang ada di tangkapan layar tersebut seperti dikutip Liputan6.com, Senin (20/4/2020).
Pesan itu kemudian disambut oleh rekannya. “Yaa ampun,” tulis Sylvia Trianasai Tam**nan.
Advertisement