Liputan6.com, Buenos Aires - Karier Gabriel Heinze bersama Manchester United (MU) berjalan singkat. Dia memperkuat Setan Merah, sebutan MU, pada 2004 hingga 2007, dengan total penampilan sebanyak 83 kali di semua kompetisi.
Kendati pendek, Heinze punya banyak cerita bersama MU. Salah satunya yang paling diingatnya adalah usai Setan Merah kalah 1-4 dari Middlesbrough di ajang Liga Inggris pada 2005.
Advertisement
Usai pertandingan berakhir, Heinze menjadi pemain pertama yang meninggalkan lapangan. Setelah itu diikuti oleh Roy Keane, kapten MU saat itu, yang berjalan di lorong stadion.
"Kami kehilangan satu laga dan saya pergi ke ruang ganti duluan dan Roy Keane yang kedua. Saya suka pergi lebih dulu setelah laga karena saya tidak mau bicara ketika tim kalah. Saya tidak paham bahasa Inggris kecuali kata-kata kasar. Lalu, saya mendengar nama saya yang disusul kata f**k off yang datang dari mulut Keane, salah satu pemain terbaik," kata Heinze dalam wawancaran dengan TV Argentina.
"Saya tahu kalau itu adalah kata-kata buruk, jadi saya melawannya. Saya membalas idola Manchester United yang dicintai semua orang ini dengan megucapkan: f*ck off you, lalu saya tidak ingat apa yang terjadi berikutnya," ujar pria berusia 42 tahun itu melanjutkan.
Setelah sadar, Heinze ternyata ingat kalau dirinya pingsan usai dipukul KO oleh Roy Keane yang menjadi kapten MU pada 1997 hingga 2005.
Pembalasan Heinze
Masih di tahun 2005, Heinze rupanya orang yang pemberani. Dia sempat membuat Keane mengalami masalah di pergelangan kakinya, sehari sebelum duel melawan Tottenham Hotspur. Tekel tersebut membuat Keane bermain dengan rasa sakit.
"Kami akan melawan Spurs pada hari Sabtu, dan pada hari Jumat kami menjalani sesi latihan ringan. Namun, segalanya berjalan buruk dengan saya dan Heinze yang saling tekel satu sama lain. Saya pulang dalam keadaan pincang dan berkata kepada istri kalau saya akan melaporkan cedera ini kepada dokter tim," ucap Keane.
"Saya sampai di Old Trafford dengan langkah pincang di ruang ganti. Akan tetapi, saya justru mendapat obat penghilang rasa sakit dan dimainkan. Istri saya tertawa setelah mendengar kalau saya akan main karena dia melihat saya pergi dengan kondisi pincang," kata pria berkebangsaan Republik Irlandia tersebut.
Advertisement
Heinze Menyesal Tinggalkan MU
Heinze meninggalkan MU pada 2007. Pria asal Argentina tersebut menyebut dia meninggalkan Old Trafford karena bertengkar dengan manajer MU kala itu, Sir Alex Ferguson.
"Saya tidak memiliki banyak penyesalan dari karir saya sebagai pesepakbola, tapi periode dengan Sir Alex Ferguson menjadi salah satu dari penyesalan. Saya bersikap implusif dan berkemauan keras dan ini kadang membuat saya bermasalah," katanya dikutip dari ESPN.
"Sikap keras kepala itu menjadi kasus ketika saya meninggalkan Manchester United. Saya menghabiskan tiga tahun di Manchester dan memiliki beberapa momen hebat dan saya sangat menyesalinya karena meninggalkan klub," ucap pria asal Argentina itu.