Liputan6.com, Jakarta Nor Sahira, seorang wanita asal Malaysia, menjadi viral setelah bercerita tentang transformasi kehamilannya. Sebuah foto yang diunggahnya di Story membuat banyak orang bertanya-tanya, hingga akhirnya ia cerita lebih detail di sebuah status.
Nor mengaku ia mengalami perubahan wajah saat sedang mengandung anak ketiga. Ia sempat sedih dengan perubahan yang sangat mendadak tersebut.
Advertisement
"Muka saya berubah saat tiga bulan mengandung anak ketiga. Muka saya menjadi bengkak, sembap, berkerut, dan menghitam. Kalian semua terkejut. Saya berlipat kali kagetnya," cerita Nor.
Sempat Stres
Selama perubahan wajah tersebut, Nor mengaku mengalami stres selama masa kehamilan anak ketiga. Di kehamilan dua anak sebelumnya, Nor mengaku tak mengalami hal seperti ini.
"Setiap hari stres. Saat bertemu dengan banyak orang, saya cuma bisa senyum. Tapi dalam hati, hancur lebur, kata Nor.
Kembali Setelah Melahirkan
Untungnya setelah melahirkan anak ketiganya, perlahan-lahan wajah Nor kembali seperti sedia kala. Sedikit demi sedikit bengkaknya menyusut.
"Bengkak mulai menyusut, hidung jadi bagus lagi, kulit makin cerah. Jangan tanya pakai produk apa. Saya enggak pakai apa-apa. Seperti yang dibilang banyak orang, (saya sebelumnya) seperti orangtua, seperti nenek-nenek, saya tidak melebih-lebihkan. Karena memang itu yang terjadi."
Suami Tetap Puji Cantik
Nor pun mengaku apa pun yang sudah terjadi tetap membuatnya bersyukur. Ia juga berterima kasih kepada suaminya yang sudah mau menerima dirinya apa adanya.
"Alhamdulillah, syukur kehadirat Ilahi. Semuanya sudah kembali normal. Terima kasih kepada suami yang senantiasa puji saya cantik, walaupun saya tahu sebaliknya. Dia ingin menyenangkan hati istrinya," tutupnya.
Sampai berita ini dibuat, postingan di Facebook-nya telah di-share lebih dari 21 ribu kali.
(kapanlagi.com)
Advertisement
Kata Dokter
Perubahan wajah atau tubuh saat kehamilan memang kerap terjadi pada beberapa wanita. Hal ini diyakini karena hormon kehamilan dapat menyebabkan segala macam perubahan pada kulit.
Seperti disampaikan seorang dokter kulit di St Vincent Hospital Melbourne, Benjamin Daniel bahwa efek hormon pada aliran darah menyebabkan perubahan kulit. Namun setiap wanita bisa mengalami perubahan yang berbeda.
"Banyak wanita juga mendapatkan varises atau mereka menderita wasir atau memar karena meningkatnya tekanan pada kapiler dan pembuluh darah mereka," kata Dr Daniel, seperti dilansir Dailymail.
Tapi, perubahan ini biasanya menghilang setelah melahirkan. "Estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan dan berkontribusi pada banyak gejala yang dialami wanita, tetapi peningkatan hormon yang merangsang melanosit ada di balik beberapa perubahan pigmentasi yang diperhatikan wanita."
Faktor lain yang berperan adalah sistem kekebalan wanita hamil. "Kami melihat beberapa penyakit benar-benar kambuh selama kehamilan, seperti lupus atau eksim. Tetapi kemudian ada kondisi lain yang membaik," kata Dr Daniel.