Liputan6.com, Bandung - Sedikitnya 1.664 orang di Jawa Barat dinyatakan terindikasi positif virus Corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Laporan yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, hingga Senin (20/4/2020), sudah 71.451 orang menjalani uji cepat pemeriksaan Corona tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, Pemprov Jabar telah membagikan sebanyak 93.680 alat rapid diagnostic test (RDT) yang disebar ke 27 kota/kabupaten di Jabar.
"Dari laporan yang kami terima, jumlah orang yang sudah menjalani pemeriksaan RDT sebanyak 1.664 terindikasi positif Covid-19," kata Daud.
Daud juga menjelaskan, selain rapid test corona Pemprov Jabar juga melakukan tes Covid-19 dengan tes swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya, sebanyak 3.524 telah melakukan tes.
Baca Juga
Advertisement
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 397 positif Covid-19," ucapnya.
Daud mengatakan, pelaksanaan rapid test bukan akhir dari pemeriksaan corona yang dilakukan Pemprov Jabar. Bagi mereka yang sudah menjalani rapid test akan melakukan tes swab dengan PCR yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.
"Rapid test ini masih terus berlangsung untuk kita mendapatkan gambaran yang lebih baik terkait penyebaran Covid-19. Kegiatan pemeriksaan ini akan terus dilakukan sesuai dengan ketersediaan alat RDT di Gugus Tugas Covid-19 Jabar," kata Daud.
Sementara itu, data resmi Pemprov Jabar terkait angka kasus virus corona di pikobar.jabaprov.go.id per hari ini pukul 16.43 WIB, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 696 kasus, 59 di antaranya meninggal dunia dan 45 orang sembuh.
Data tersebut diperoleh dari Dinas Kesehatan Jabar terhadap orang yang sudah menjalani tes swab PCR.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.