Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa sudah semakin dekat. Bagi Anda yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya memperhatikan sistem pengereman.
Kebanyakan motor keluaran terbaru telah menggunakan rem cakram. Namun tidak sedikit yang masih mengandalkan rem tromol.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun tidak lebih canggih dibanding rem cakram, namun dengan pengaturan yang tepat pada peranti ini juga bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya.
Melansir laman resmi Federal Oil, menyetel rem teromol sangatlah mudah, dengan cara memutar mur penyetel di paha rem.
Tapi, pemilik harus paham terlebih dulu cara dan patokan penyetelannya agar tepat.
Umumnya, pedal rem membutuhkan jarak main antara 20 mm sampai 30 mm. Pasalnya, jika terlalu dalam dipastikan kaki kanan atau tuas kiri rem pada motor matik akan tidak nyaman saat pengoperasiannya
Selain itu, bahaya juga mengintai ketika melakukan pengereman dengan kondisi yang tidak tepat.
Perhatikan Jarak Main
Jika sudah disetel, pastikan jarak mainnya sesuai, jangan sampai terlalu keras karena akan membuat kampas rem terus bergesekan dengan tromol yang membuat masa pakainya cepat berakhir.
Kunci yang dibutuhkan untuk memutar mur penyetelan rem tromol berbeda-beda, umumnya menggunakan kunci 12 atau 14.
Bahkan, ada beberapa motor yang mur penyetelnya berbentuk sayap kupu-kupu sehingga tidak memerlukan kunci untuk menyetel rem.
Advertisement