4 Tips agar Tak Mudah Sakit Saat Puasa

Berpuasa dengan memerhatikan asupan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka tentu akan menyehatkan tubuh.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Apr 2020, 06:18 WIB
Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dalam waktu dekat, umat Muslim di seluruh Indonesia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berpuasa dengan memerhatikan asupan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka tentu akan menyehatkan tubuh.

Berikut saran dokter spesialis penyakit dalam Medcare Hospital Dubai, Abdul Jabbar, melansir Friday Magazine.

1. Jangan makan berlebihan saat buka puasa

Setelah menahan haus dan lapar, terkadang beberapa orang jadi kalap saat buka puasa. Gorengan biasanya jadi santapan saat berbuka. Sebaiknya, saat buka puasa fokuslah mengonsumsi cairan untuk menghidrasi tubuh serta mengisi 'bahan bakar' yang kosong belasan jam. Yakni dengan minum air putih lalu mengonsumsi beberapa kurma atau buah segar manis lainnya.

Saat makan besar, tak perlu berlebihan mengambil nasi atau sumber karbohidrat lain. Lalu, ada sumber protein serta sayuran di dalamnya.

2. Minum cukup air

Minimal minum delapan gelas air dari berbuka puasa hingga sebelum Imsak. Batasi kopi dan teh juga karena minuman ini bisa membuat tubuh dehidrasi.

 


Minum Cukup Air

3. Sahur itu penting

Sahur merupakan sesi makan penting untuk mendukung energi belasan jam ke depan. Pastikan saat sahur, selain makan karbohidrat juga protein (telur, keju, yogurt, kacang-kacangan, daging) dan serat (sayur, buah, dan whole grains). Dua komponen terakhir penting untuk membuat perut terasa kenyang.

4. Olahraga di waktu tepat

Saat puasa, bukan berarti puasa olahraga juga tapi pilih di saat waktu yang teat. Pastikan olahraga saat tubuh berenergi. Waktu terbaik adalah satu jam setelah buka puasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya