Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengabarkan dua orang karyawannya meninggal dunia karena Covid-19.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, pada sesi video conference hari ini (21/4/2020) bersama awak media dan beberapa BOD perusahaan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kami telah menerapkan protokol kesehatan. Namun, memang ternyata tidak bisa dicegah, ada dua karyawan Telkomsel yang meninggal dunia karena Covid-19," tutur Anto, sapaan akrabnya.
Perusahaan juga telah melakukan pendataan, ada sejumlah karyawan lainnya yang menyandang status positif Covid-19, ODP, dan PDP.
"Karyawan positif lainnya mencapai delapan orang. ODP dan PDP juga ada, mereka melakukan isolasi mandiri; ada yang di rumah masing-masing, ada yang di tempat yang kami siapkan," kata Anto lebih lanjut.
Anto menyebut perusahaan sengaja menyiapkan tempat khusus bagi karyawan perusahaan yang tidak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri.
Contact tracing
Perusahaan juga melacak kontak atau interaksi fisik yang mungkin dilakukan antara karyawan perusahaan berstatus positif Covid-19 dengan karyawan lainnya untuk mengetahui potensi penyebaran virus.
"Kami track seluruh rekan kerjanya yang bertemu selama empat belas hari terakhir," ujar Anto.
Dia juga menyatakan perusahaan sebetulnya telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah terhitung mulai 17 Maret 2020. Hal itu dilakukan selaras dengan kebijakan pemerintah untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.
Di luar itu, Anto menekankan tidak pengurangan karyawan atau PHK di perusahaan mengingat kondisi bisnis dan keuangan perusahaan masih sehat.
(Why/Ysl)
Advertisement
