Sejumlah angkutan umum terparkir saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Ketua DPP Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyatakan hanya 10 persen dari 85.900 kendaraan yang masih beroperasi selama pandemi Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sopir angkutan umum saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pengusaha angkutan umum lebih memilih untuk mengandangkan kendaraannya akibat penerapan PSBB. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah angkutan umum terparkir saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Ketua DPP Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyatakan hanya 10 persen dari 85.900 kendaraan yang masih beroperasi selama pandemi Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sopir angkutan umum saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pengusaha angkutan umum lebih memilih untuk mengandangkan kendaraannya akibat penerapan PSBB. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah angkutan umum terparkir saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Ketua DPP Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyatakan hanya 10 persen dari 85.900 kendaraan yang masih beroperasi selama pandemi Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sopir angkutan umum saat menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pengusaha angkutan umum lebih memilih untuk mengandangkan kendaraannya akibat penerapan PSBB. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)