Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 323 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (21/4/2020), IHSG ditutup turun 73,98 poin atau 1,62 persen ke posisi 4.501,91. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 2,23 persen ke posisi 667,62.
Advertisement
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.575,90 dan terendah 4.482,63.
Sebanyak 323 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 76 saham menguat dan 130 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 479.671 kali dengan volume perdagangan 9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.
Investor asing jual saham Rp 452 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.455.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona mereh. Sektor yang melemah dipimpin oleh perkebunan yang anjlok 2,46 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan turun 2,30 persen dan sektor keuangan yang turun 2,20 persen.
Pergerakan Saham
Saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain PGJO yang turun 8,05 persen ke Rp 80 per lembar saham, LPPF melemah 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham dan PALM turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham.
Sedangkan saham yang menguat diantaranya TGRA yang naik 33,80 persen ke Rp 95 per saham, KRAH naik 24,38 persen ke Rp 505 per saham dan ALKA naik 22,91 persen ke Rp 440 per saham.
Advertisement