Liputan6.com, London - Direktur Asosiasi Pesepakbola Muslim, Islam Momani berpendapat, Ramadan bisa menjadi motivasi ampuh bagi para pemain. Meskipun, ada beberapa pemain muslim yang memilih tidak berpuasa Ramadan demi menjaga kondisi tubuh.
'Itu memberikan mereka kekuatan mental yang bisa memainkan peran penting yang membuat mereka mengatasi tantangan fisik," ujar Momani seperti dilansir Bleacher Report.
Advertisement
Momani mengakui, berpuasa Ramadan bagi para pemain sepak bola bisa begitu menantang. Maklum, sepak bola adalah olahraga yang sangat menguras tenaga.
Namun demikian menurutnya, Ramadan justru bisa membantu para pemain untuk fokus. "Tentu saja Ramadan bisa menjadi menantang bagi para pemain muslim," kata Momani.
Tidak jarang para pemain muslim ini tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan, meski harus menjalani pertandingan secara reguler. Namun, tahun ini berbeda karena kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus corona Covid-19.
Banyak Pemain Muslim
"Akan tetapi, aspek spiritual dan mental dalam banyak hal, menginspirasi dan memotivasi para pemain dengan cara membuat mereka lebih fokus," ujarnya menambahkan.
Di Eropa, tak sedikit pemain muslim yang harus tetap bermain saat bulan Ramadan. Di Liga Inggris misalnya, ada nama Sadio Mane dan Mohamed Salah dari Liverpool. Selain keduanya, ada juga Mesut Ozil, Shkodran Mustafi (Arsenal), dan Paul Pogba (Manchester United).
Advertisement