Energi Positif Tim Medis, Sembuhkan 3 Pasien Corona di Jayapura

F, 36 tahun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan. Ia yakin kesembuhannya berkat semua pihak yang telah mendukungnya.

oleh Katharina Janur diperbarui 22 Apr 2020, 03:17 WIB
Tiga pasien yang dirawat di Rumah sakit Bhayangkara sembuh dari corona. (Liputan6.com/Polda Papua/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura  – F, 36 tahun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan. Ia yakin kesembuhannya dari corona COVID-19 berkat semua pihak yang telah mendukungnya.

Syukur, Alhamdulillah. Syukur ya Allah, kami akhirnya pulang dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Ini berkat dukungan tim medis, dokter, semua orang yang mendoakan. Kami berharap kabar kesembuhan terus ada,” jelasnya.

F mengaku selama  perawatan dilayani baik oleh tim medis, termasuk diberikan kekuatan untuk melawan COVID-19. Ia pun berpesan kepada pasien lainnya yang masih dirawat, untuk mendengarkan arahan tim medis dan pemerintah tentang COVID-19. 

Energi positif tim medis, dukungannya sangat luar biasa. Setiap hari tim medis memberikan pelayanan dan semangat kepada pasien untuk berjuang melawan COVID-19, berjuang sembuh dan banyak berdoa menyerahkan kepada Yang Kuasa. Ini juga menjadi obat bagi kesembuhan kami,” katanya.

Kabar sukacita dari F bersama dengan 3 pasien COVID-19 yang sebelumnya dirawat di Rumah sakit Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura membawa angin segar bagi kesembuhan pasien COVID-19.

Ketiga pasien itu berinisial M (25) seorang perempuan, A (46) dan F (36) keduanya laki-laki. Ketiganya dirawat sejak 8 April hingga 20 April 2020.

Kepala rumah sakit Bhayangkara Kota Jayapura, dokter Andi Mappaodang menyebutkan ke-3 pasien telah melewati dua kali tes swab dan hasilnya negatif.

“Mereka bisa pulang hari ini. Intinya setelah di rumah, ketiga pasien harus kembali melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” jelasnya, Selasa (21/4/2020).

Sementara, dokter Victor yang merawat 3 pasien menyebutkan pasien secara keseluruhan dalam keadaan baik dan sudah tak ada lagi keluhan.

“Saat dirawat mereka juga hanya sakit ringan dan hanya satu pasien yang demamnya cukup tinggi, tapi ini hanya terjadi beberapa hari saja. Selama dalam perawatan, ketiganya tak ada keluhan, semuanya sehat sekarang,” ujarnya.

Ia berharap setelah ketiga pasien berada di rumah, warga sekitar tak mengucilkan pasien yang sembuh. Dirinya juga berharap masyarakat di Papua tetap berada di rumah, sebab sudah terjadi transmisi lokal.

 


Kesembuhan Tertinggi

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memberikan sembako kepada warfa dengan status orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Jayapura. (Liputan6.com/Humas Pemkot Jayapura/Katharina Janur)

Kota Jayapura menjadi daerah tertinggi untuk tingkat kesembuhan pasien COVID-19. Hingga Selasa malam (21/4/2020), tercatat  31 kasus positif COVID-19, dimana 16 pasien dalam perawatan, 12 pasien sembuh dan 3 pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dokter Ni Nyoman Sri Antari menuturkan salah satu faktor kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Jayapura karena sebagian besar pasien diketahui positif dalam keadaan sakit ringan hingga sedang.

“ Lalu, fasilitas rumah sakit di Kota Jayapura juga cukup baik dibanding dengan daerah lain di Papua. Presentase sembuh kami memang 30-an persen. Ini tertinggi di Papua,” ujarnya.

Walau begitu, Nyoman tetap bersedih dengan adanya 3 pasien COVID-19 di Kota Jayapura yang meninggal dunia. Ia menyebutkan ke-3 pasien yang meninggal dalam keadaan sakit berat dan lansia.

“Ke-3 pasien datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat dan ada penyakit penyertanya seperti hipertensi dan diabetes, sehingga sulit untuk di sembuhkan, “ jelasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya