Tolak Potong Gaji, Carragher Sebut Bintang Arsenal Bunuh Diri

Sebelumnya, Arsenal telah mengonfirmasi bahwa skuat tim utama dan pelatih Mikel Arteta akan menerima pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Apr 2020, 15:53 WIB
Pemain Arsenal Mesut Ozil (kanan) mendapat kartu kuning dari wasit Chris Kavanagh saat menghadapi Burnley pada pertandingan Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, Inggris, Minggu (2/2/2020). Laga berakhir imbang tanpa gol. (Oli SCARFF/AFP)

Liputan6.com, London - Jamie Carragher mengecam sikap Mesut Ozil yang menolak pemotongan gaji oleh klubnya Arsenal. Namun ia yakin aksi yang dilakukan Ozil karena desakan agennya.

Sebelumnya, Arsenal telah mengonfirmasi bahwa skuat tim utama dan pelatih Mikel Arteta akan menerima pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona covid-19.

Menurut Mirror, Ozil dkabarkan ingin terlebih dahulu melihat dampak finansial akibat pandemi COVID-19 sebelum ia menerima pemotongan gaji.

"Saya pikir Ozil seperti membuat gol bunuh diri. Dia penerima gaji terbesar di Arsenal dan dia harus memberikan contoh bagi pemain lain," ujar Carragher seperti dilansir Metro.

"Bagi Arsenal cerita soal Ozil tidak bagus untuk publikasi, seperti sebuah blunder. Saya pikir ini soal agennya yang memang sudah bernegosiasi dengan klub seja dua atau tiga pekan lalu."

 


Gaji Besar

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil (BEN STANSALL / AFP)

Meski demikian Carragher ogah menyalahkan Ozil karena gajinya yang besar di Arsenal.

"Salahkanlah yang memberikan kontrak bukan Ozil. Sebagai pemain tentu saja kita ingin mendapat gaji sebanyak mungkin," ujar Carragher.

"Namun untuk sekarang saya pikir dia harus kompak dengan pemain lain yang rela memotong gajinya. Sepak bola adalah permainan tim bukan individu," ujar legenda Liverpool itu menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya