Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 160 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada pembukaan perdagangan Rabu (22/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 43,91 poin atau 0,98 persen ke posisi 4.458. Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,84 persen ke posisi 655,86. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.
Advertisement
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.499,84 dan terendah 4.445,92.
Sebanyak 160 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 42 saham melemah dan 65 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 16.954 kali dengan volume perdagangan 234,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 172,5 miliar.
Investor asing jual bersih saham Rp 17,84 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.455.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Sektor yang melemah paling tinggi adalah sektor aneka industri yang turun 2,32 persen, disusul sektor perkebunan turun 1,46 persen dan sektor pertambangan melemah 1,46 persen.
Saham Pendorong
Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain AKSI turun 7 persen ke Rp 186 per saham, PGJO turun 7,5 persen ke Rp 74 per saham dan SMSM turun 7 persen ke Rp 1/395 per saham.
Saham yang menguat antara lain LMSH yang naik 20,69 persen ke Rp 280 per lembar saham, JAWA menguat 13,24 persen ke Rp 77 per lembar saham dan MBTO naik 13,04 persen ke Rp 78 per lembar saham.
Advertisement